Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Misteri Batu Bertuliskan Aksara Jawa Kuno di Ladang Cepogo Boyolali, Diduga Sejak Kerajaan Mataram

Warga dihebohkan dengan penemuan diduga benda purbakala di ledang tembakau Kabupaten Boyolali.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Tim Forum Budaya Mataram menunjukkan tulisan atau prasasti dengan aksara Jawa yang ditemukan pada sebuah batu berukuran besar. 

Dia menduga masih ada batu lain yang bertuliskan huruf serupa.

Meskipun begitu, ia mengatakan prasasti tersebut masih dalam tahap penelitian.

"Kami duga masih ada batu lain dengan huruf yang serupa, namun kami meneliti prasasti itu," terang dia Surojo.

Mirip Stupa

Batu mirip stupa tergeletak di kawasan pemakaman RT 05 RW 01, Dukuh Kestalan, Desa Nepen, Kabupaten Boyolali.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, batu tersebut berada di area pemakaman Hastonoloyo, tepatnya dekat sungai desa.

Terlihat di batu tersebut terdapat corak di sekelilingnya.

Baca juga: Polsek Candipuro Lampung Selatan Dibakar Massa, Diduga Warga Ngamuk karena Marak Kasus Begal

Baca juga: Hilangnya Batu Candi Berbentuk Singa di Klaten Ternyata Sudah Dua Kali Terjadi, di Mana Pemerintah?

Terdapat ukiran seperti cincin mengelilingi batu stupa tersebut.

Selain itu, di bagian bawah terdapat juga ukiran-ukiran yang melingkari badan stupa itu.

Bambang Sutejo, warga setempat mengatakan, batu tersebut sudah lama berada di lokasi itu.

Baca juga: Hilangnya Batu Candi Berbentuk Singa di Klaten Ternyata Sudah Dua Kali Terjadi, di Mana Pemerintah?

"Batu itu berada disitu sudah lama sekali, bahkan zaman kakek saya masih kecil," ungkap Sutejo, Selasa (1/6/2021).

Warga menyakini benda tersebut stupa candi yang memiliki nilai sejarah.

"Masyarakat tidak memperlakukan benda itu secara khusus, dan responnya masyarakat biasa," kata Sutejo.

Baca juga: Kondisi Situs Mbah Gempur Klaten Memprihatinkan, Tak Terawat, Batu Candi Hilang Dicuri

Sementara itu, Penggiat sejarah dan batuan cagar budaya di Boyolali Surojo mengatakan, berat batuan mirip stupa itu memiliki bobot kurang lebih 1 ton.

"Ada batu diduga stupa dengan bobot lebih 1 ton, digunakan untuk ritual pemujaan Budha," kata Surojo.

Surojo menduga batuan tersebut ada sekitar abad 9 - 10 masehi.

Diperkirakan batuan itu ada di zaman pasyarungga (Hindu).

"Ya semacam candi kecil, dulu dugaan kita merupakan bekas candi agama budha, karena banyak ditemukan batu-batu yang seperti pagar yang tertimbun pagar," ungkap Surojo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved