Berita Wonogiri Terbaru
Kakek di Wonogiri Tega Cabuli Tetangganya yang Masih SMP: Sebut Korban Seperti Anak Sendiri
Seorang kakek berinisial NM (52) warga Kecamatan/kabupaten Wonogiri harus berurusan dengan hukum.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang kakek berinisial NM (52) warga Kecamatan/kabupaten Wonogiri harus berurusan dengan hukum.
Pasalnya, dia tega melakukan pencabulan terhadap tetangganya sendiri berinisial KD (13) yang masih duduk di kelas VII SMP.
NM mengaku, sudah menganggap korban seperti anaknya sendiri.
Baca juga: Penonton Ikatan Cinta Tersinggung Dinasehati Agar Tak Cabul oleh Ayya Renita, Sindir Pemeran Kiki
Baca juga: Anaknya Terseret Pencabulan di Bekasi, Ayah yang Kini Jabat Anggota DPRD Tak Ingin Disangkut Pautkan
"Dia (korban) sering main ke rumah saya, dan sudah saya anggap seperti anak sendiri," kata pelaku saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Kamis (3/6/2021).
"Saya juga bingung melakukan hal itu. Mungkin saya waktu itu ketempelan setan," imbuhnya.
Kakek satu cucu itu mulai tergoda dengan korban saat melihat korban menggunakan pakaian minim.
Saat itu, pelaku mulai merayu korban untuk menuruti hawa nafsunya.
Baca juga: Fakta Baru Aksi Cabul Pria Kepada Anak-anak di Masjid: Kini Pelaku Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
"Saya khilaf, tidak ada paksaan dan ancaman kepada dia (korban)," ujarnya.
"Saya melihat korban pakai celana pendek, saya nafsu," imbuhnya.
Dari keterangan pelaku, korban sudah dicabuli sebanyak tiga kali. Yakni sebelum dan sesudah lebaran tahun ini.
Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Supardi mengatakan, kejadian pencabulan itu dilakukan di rumah pelaku pada bulan Maret hingga Mei 2021.
Baca juga: Fakta Baru Aksi Cabul Pria Kepada Anak-anak di Masjid: Kini Pelaku Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
"Anak ini di WA tersangka, kemudian dikasih uang dan pulsa, lalu diajak ke rumah pelaku. Pelaku mengancam jika tidak mau akan diadukan ke keluarganya," jelasnya.
Kasus pencabulan ini terungkap saat HP korban dibawa oleh anggota keluarga korban.
Saat itu tersangka mengirimkan pesan ke HP korban, dan dibalas oleh keluarga korban.