Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Nasib Biro Haji dan Umrah di Sukoharjo, Keberangkatan Haji 2021 Batal: Orderan Turun

Keberangkatan haji dan umrah selama pandemi Covid-19 masih belum ada kejelasan. Bahkan pemerintah mengumumkan keberangkatan haji 2021 batal.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Zam Zam Tour dan Travel di Kelurahan Jetis, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo . 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah mengumumkan keberangkatan haji 2021 batal. 

Hal ini membuat pendaftar calon haji dan keberangkatan umrah yang baru di agen keberangkatan haji dan umrah di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan. 

Direktur Utama Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo, Muhammad Tri Wibowo mengatakan, penurunan tersebut sangat dirasakan saat pendemi ini. 

Baca juga: Sedihnya Warga Banjarsari Solo Ini, 9 Tahun Nabung untuk Naik Haji, Malah Gagal Berangkat Tahun Ini

Baca juga: Batal Berangkat Tahun Ini, Kemenag Jamin Uang Jemaah Haji Aman hingga Akan Jadi Prioritas Tahun 2022

"Sebenarnya antusias jamaah untuk mendaftar masih banyak. Tapi untuk yang mendaftar kesini sudah berkurang banyak," katanya, Jumat (4/6/2021).

Pria yang akrab disapa Mamat itu mengatakan, mereka yang medaftar baik haji maupun umrah untuk jangka panjang. 

Sebab, mereka tau selama pandemi ini keberangkatan haji dan umrah masih buram.

"Untuk yang umrah, jamaah barunya yang sudah mendaftar hanya sekitar 100an orang. Yang jamaah calon haji, sekitar 30an orang," jelasnya.

Belum Bisa Tentukan Harga

Zam Zam Tour dan Travel belum bisa memberikan harga pasti untuk pendaftaran haji dan umrah. 

Pasalnya, banyak peraturan baru selama ibadah haji dan umrah di Arab Saudi. 

Mamat mengatakan, aturan tersebut biasa disebut new normal haji dan new normal umrah. 

Baca juga: Belum Ada Kejelasan Keberangkatan, Ratusan Calon Haji di Sukoharjo Gigit Jari

"Kalau biasanya bus bisa mengangkut 55 orang, sekarang hanya 20 orang. Kamar hotel biasanya 4 orang, sekarang cuma 2 orang. Belum lagi masalah vaksinasi dan sebagainya. Jadi harganya membengkak," jelasnya. 

Untuk saat ini, harga paket keberangkatan haji di Zam Zam Tour dan Travel belum dibuat, karena banyaknya aturan baru. 

Hal ini membuat banyak masyarakat yang hanya tanya-tanya, dan tidak mendaftar. 

Baca juga: Warga Solo Positif Corona Dilarang Isolasi Mandiri di Rumah,Wajib Karantina di Asrama Haji Donohudan

"Biasa kalau ada orang yang mendaftar, mereka menitipkan uangnya dulu. Seikhlasnya, hingga menunggu sampai kami bisa merilis harga keberangkatan haji," ujarnya. 

Sementara untuk biaya umrah, dia menuturkan pembengkakan bisa mencapai Rp 8 juta, tergantung hotelnya.

Awas Penipuan 

Dia mengimbau bagi masyarakat yang ingin mendaftar haji dan umrah agar lebih berhati-hati. 

Pasalnya, banyak agen travel yang berani menawarkan keberangkatan umrah dan haji, dengan harga yang miring.

Baca juga: Keutamaan dan Ganjaran Sholat Tarawih Malam ke-29, Ramadhan ke-28: Pahala Setara 1000 Kali Naik Haji

"Ada jemaah yang membuat paspor dan visa kemarin, ada yang sudah membuat harga. Itu niatnya ada dua, yaitu tipu-tipu, dan menghimpun jemaah," ujarnya. 

"Kita aja menganggarkan, membuat paket saja belum bisa," ujarnya.

Ada yang Membatalkan

Seiring tak ada kejelasan keberangkat umrah dan haji, tak sedikit calon jamaah yang membatalkan keberangkatan. 

Dia menuturkan, pembatalan banyak dilakukan pada keberangkatan umrah. 

"Biasanya yang membatalkan itu sudah pernah berangkat umrah beberapa kali," ujarnya. 

Sementara itu, untuk calon jamaah haji, masih banyak yang bertahan meski waktu tunggu mereka bertambah dua tahun. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved