Berita Boyolali Terbaru
Ada Program 100 Ribu Rumah untuk ASN Polri, Jateng Dapat Seribu Rumah, Ada yang Dibangun di Boyolali
Sebanyak 1.000 Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Jateng akan mendapatkan rumah, di antaranya dibangun di Boyolali.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 1.000 Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Jateng akan mendapatkan rumah, di antaranya dibangun di Boyolali.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyempatkan datang ke Griya Bumi di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali untuk melihat bentuknya.
Menurutnya rumah itu merupakan program dari Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yakni 100 Ribu Rumah bagi PNPP se- Indonesia.
"Di Jateng mendataptakan 1.000 rumah," kata dia Jum'at (4/6/2021).
Baca juga: Ijin Liga Resmi Terbit, Kapolri Beri Sejumlah Catatan : Singgung Ulah Suporter & Kasus Covid-19
Baca juga: Daftar Link Pendaftaran Online Rumah Sakit & Puskesmas di Solo : Ingat, Harus Ber-KTP Solo
Ia menyebutkan dari jumlah personel Polda Jateng sebanyak 34.664 orang, sebanyak 25.986 anggota atau 75 persen sudah memiliki rumah
"Sehingga sisanya sekitar 8.678 anggota lainnya atau 25 persen belum memiliki rumah sendiri," kata dia.
Ia mengatakan mereka yang belum mempunyai rumah ada yang tinggal di asrama, kontrak atau tinggal di rumah orang tua.
Selain itu, ia menjelaskan ada 13 developer yang akan membangun rumah tersebut sebanyak 1.510 unit dari target sebanyak 1.000 unit rumah.
"Dari jumlah itu, capaian pada tahun 2020 sebanyak 64 rumah dan hingga Juni 2021 tercatat sebanyak 83 rumah," kata Ahmad.
Dijelaskan, pembangunan perumahan oleh developer membawa multi effect yang positif bagi kegiatan perekonomian masyarakat.
Pasalnya, untuk membangun rumah, tentu melibatkan sejumlah pihak atau warga.
Seperti tukang kayu, tukang batu, tukang uruk, pencari pasir dan batu dan kelompok masyarakat lain.
Selain itu juga memicu munculnya warung makan yang menyediakan kebutuhan makan bagi para pekerja.
“Ini membawa dampak multi effect yang bagus di masyarakat,” ujar Ahmad.
Dia menjelaskan pembangunan rumah ini juga memicu munculnya warung makan yang menyediakan kebutuhan makan bagi para pekerja.
Selain itu, pembangunan rumah ini juga melibatkan sejumlah bank penjamin, sehingga terjadi perputaran uang berjalan baik
“ Di tengah pandemi Covid-19, tentu kegiatan ini sangat baik untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” tegasnya
Sementara Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo melaunching program 100 ribu rumah bagi PNPP.
Dalam launching yang lakukan melalui zoom meeting bersama seluruh Polda se-Indonesia.
Baca juga: Berwajah Mirip Mantan Kapolri Badrodin Haiti, Pria di Jember Gunakan untuk Tipu Kades Rp 4,7 Miliar
Baca juga: Cek Pospam Exit Tol Sragen, Kapolda Jawa Tengah Sebut Total Sudah Periksa 7000 Kendaraan
Dalam sambutannya, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa kebutuhan rumah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia.
"Untuk itu, kepemilikan rumah bagi PNPP pun sangat penting," ungkap Listyo dalam sambungan Zoom Meeting.
Listiyo mengatakan program ini diharapkan akan memincu semangat kerja anggotannya
Selain itu, program diharapkan bisa meningkatkan pengabdian anggota kepada masyarakat.
“Sehingga, anggota bisa berpikir tenang karena keluarganya sudah tinggal di rumah yang layak," harapnya. (*)