Berita Boyolali Terbaru
Gelombang Pasien Covid-19 Asal Kudus Belum Mandek, Hari Ini 30 Orang Dirujuk ke Donohudan: Ada ASN
Jumlah pasien Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali berpotensi bertambah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selanjutnya, kelima bus pengangkut pasien OTG langsung menuju gedung di sisi selatan Asrama Haji Donohudan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum menjalani isolasi.
Hanya petugas yang menggunakan APD lengkap diizinkan untuk mendekati pasien yang dari Kudus.
Penanggungjawab Gedung Isolasi Asrma Haji Donohudan, dokter Sigit Armunanto menjelaskan, ke-69 warga Kudus itu terdiri dari 48 pria dan 21 perempuan.
Baca juga: Klaster Halal Bihalal di Sekarsuli Klaten Melonjak, Total Warga Positif Corona Capai 57 Orang
"Seminggu menjalani isolasi, maka ke-69 warga Kudus tersebut akan menjalani tes swab PCR lagi untuk mengetahui kondisi kesehatannya apakah sudah sembuh atau belum," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Senin (7/6/2021).
Ditanya apakah jumlah warga Kudus yang diisolasi ke Asrama Haji Donohudan akan bertambah, dokter Sigit mengaku disesuaikan dengan kondisi yang ada.
"Semua sesuai kondisi di lapangan. Besok (Senin) siang, rencanaya akan datang lagi sebanyak 30 orang. Namun kita berharap agar kondisi segera membaik dan pulih seperti sebelumnya.” ungkapnya.
Baca juga: Update Corona Solo 25 Mei 2021: Ada Lonjakan Setelah Libur Lebaran, Tembus 282 Kasus Positif Baru
Sebelum kedatangan warga Kudus OTG ini, lanjut dia, Gedung Isolasi Asrama Haji Donohudan sudah dihuni 112 warga dari kawasan Solo Raya.
Sedangkan total daya tampung seluruh gedung Asrama Haji ini sebanyak 872 orang.
Untuk pasien OTG asal Kabupaten Kudus ditempatkan di gedung tersendiri dan tidak bercampur dengan pasien isolasi sebelumnya.
Diharapkan, dengan isolasi di Asrama Haji maka mereka secepatnya sembuh dengan pengawasan dan pengobatan tim kesehatan yang memadai.
Pasien Corona Sragen Sembuh
Sebanyak 15 pasien Covid-19 dari klaster Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, kini telah kembali pulang ke rumah.
Mereka selama dinyatakan positif melakukan isolasi mandiri di Technopark Sragen.
Kepala Puskesmas Karangmalang, dr. Harris Almacca mengatakan, pasien tersebut telah selesai menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Kronologi Klaster Desa Pelemgadung Sragen, Satu Warga Meninggal karena Covid-19: Puskesmas Tracing
Baca juga: Razia Swab Antigen Dadakan di Alun-Alun Kidul Semalam, Gibran Sebut Gerak Cepat Antisipasi Corona
"Selesai isolasi pada tanggal 27 Mei lalu, semua sudah kembali pulang, tracing juga sudah ditutup," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).