Viral Foto Antrean Warga Sukoharjo Membludak di BRI Semalam, Ternyata Begini Faktanya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Foto antrean warga membludak di kawasan Kantor Cabang Pembantu Bank BRI Sukoharjo viral pada Senin (7/6/2021) malam. 

Postingan tersebut diunggah akun instagram @Infocegatansukoharjo. 

Dalam foto tersebut terlihat warga berkerumun di kawasan City Walk dekat kantor cabang BRI Sukoharjo tersebut. 

Baca juga: Jika Gelombang Pasien Corona Asal Kudus Memburuk, Bangsal & Tenda Disiapkan di Asrama Haji Donohudan

Baca juga: Karantina di Asrama Haji Donohudan: Kamar Pasien Corona Asal Kudus Dibedakan

Dalam caption foto tertulis: 

Ada acara apa ini?

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, warga yang mengatre di Kantor Cabang Pembantu  Bank BRI Sukoharjo tersebut hendak mengambil nomor antrean untuk pencairan dana bantuan UMKM. 

Warga yang antre tersebut berebut kupon antrean untuk jadwal pencairan yang dilakukan pada Selasa - Jumat (8-11/6/2021).

Baca juga: Kasus Corona di Boyolali Bertambah: Ruang Isolasi RS Hampir Penuh, Bupati Said Sebut Terkendali

Seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan, warga mulai terlihat menumpuk pukul 18.30 WIB. 

Tak berselang lama setelah kabar viral tersebut, Satpol PP Sukoharjo datang dan membubarkan kerumunan tersebut. 

"Sudah dibubarkan Satpol PP," papar warga tersebut pada TribunSolo.com, Senin (7/6/2021) malam. 

Kasus Serupa Sebelumnya

Video rebutan nomor antrean mengambil bantuan langsung tunai (BLT) bagi UMKM atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Sukoharjo viral.

Bahkan rebutan nomor itu membuat kerumunan karena ada puluhan orang tumplek blek.

Seperti postingan di @infocegatansukoharjo pada Selasa (20/4/2021) dengan membubuhkan caption 'Rebutan nomer antrian pengambilan BPUM, kowe wes tau ngene ki lur?'.

Terlihat warga tengah berdesak-berdesak sambil mengambil rebutan nomor antrean dan abai protokol kesehatan.

Terlebih ada sejumlah orang tak menggunakan masker.

Setelah ditelusuri TribunSolo.com, ternyata peristiwa itu terjadi di depan Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Catat! 4 Titik Perbatasan di Sukoharjo yang Wajib Tunjukkan Antigen Jika Lewat,Berlaku hingga 17 Mei

Baca juga: Bikin Geleng-geleng, Maling di Mojosongo Boyolali Curi Honda Scoopy Tinggalkan Suzuki Shogun Jadul

Kepala Supervisor Penunjang Operasional Bank BRI KC Sukoharjo, Joko Mulyanto pun angkat suara terkait kejadian tersebut yang di luar prediksi.

“Iya benar tapi sebenarnya itu (video yang beredar) kejadiannya bukan hari ini, tapi saat pencairan dana hari pertama,” kata dia kepada TribunSolo.com (20/4/2021)

Menurut Joko peristiwa rebutan tersebut terjadi pada Senin (19/4/2021) pagi.

Bahkan pada pukul 03. 30 WIB warga sudah berbondong-bondong ke BRI untuk mencairkan BLT senilai Rp 1,2 juta dari pemerintah.

“Bank BRI saja belum buka, mereka tengah tergesa-gesa datang mengambil nomor antrean sebelum imsak,” ujar dia.

Dirinya mengaku pihak BRI merasa kewalahan melihat antusiasme animo masyarakat yang tengah mengambil bantuan UMKM.

“Kami tidak bisa kontrol dan kami kemarin sudah minta masyarakat dari jam 6 tertib, bahkan satpam di sini belum sempat sahur,” paparnya.

Joko katakan kejadian luar dugaan ini memang sebenarnya sudah diantisipasi dengan penertiban protokol kesehatan.

“Tanda-tanda sudah ada, satgas Covid sudah berkoordinasi tapi kan itu sebelum waktu operasional buka,” katanya.

“Mungkin kemarin mereka berbondong-bondong karena ingin cepat, tapi hari ini aman terkendali dan kita antisipasi di hari kedua pencairan,” tambahnya.

Baca juga: Baru Dua Hari Dibuka, Pendaftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta di Klaten Sudah Tembus Seribu Lebih Orang

Baca juga: Syarat Pendaftaran BLT UMKM Rp 1,2 Juta di Solo : Serahkan Foto Copy e-KTP hingga Nomor Induk Usaha

Dia mengaku mengatasi dengan melakukan penulisan nomor antrean dan pengurangan volume nasabah atau penerima bantuan.

Disamping itu ia sampaikan selain pihak BRI Sukoharjo melayani di luar pelayanan bantuan.

“Sebenarnya tak hanya di unit BRI ini di tempat lain juga, ya pokonya sekarang kami himbau untuk tetap memperhatikan prokes,” paparnya.

Untuk waktu layanan sendiri ia sampaikan dari pukul 08.00 - 16.00 WIB.

“Senin sampai jumat dan kita kasih antrean dan kita layani sampai habis, sampai pegawainya buka puasa di kantor,” ungkap dia. (*)