Kecelakaan Maut di Wonogiri
Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo, Kamis (10/6/2021).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo, Kamis (10/6/2021).
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sedan Honda City dengan truk pengangkut ikan tepatnya di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Dari informasi di lapangan, akibat dari itu membuat salah satu pengendara dikabarkan meninggal dunia.
Bahkan saking kerasnya tabrakan, membuat sedan remuk dan rusak parah pada bagian kanan pengemudi alias sopir.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Mobil Vs Truk di Selogiri, Sedan Remuk, Dikabarkan 1 Orang Meninggal
Baca juga: Petaka Kembali di Sambungmacan Sragen, Kini Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Vs Bus Sumber Selamat
Sementara truk dengan muatan sejumlah drum air berisi ikan sampai terpental ke trotoar menabrak pohon hingga roboh.
Tak berhenti, truk menabrak pagar hingga nyangkut dalam kondisi 'temangsang' di SDN 1 Tekaran Gunungwijil, Desa Gemantar.
Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno membenarkan atas kecelakaan maut tersebut yang terjadi pagi hari.
Hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan mendalam kejadian itu.
"Anggota masih olah TKP," kata Broto kepada TribunSolo.com.
Kecelakaan di Sambungmacan
Sehari sebelumnya, ada kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi Km 12, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kini, kecelakaan melibatkan bus Sumber Selamat bernopol W-7107-UZ dengan truk tangki Pertamina AG-9338 -UV, pada Rabu (9/6/2021) pukul 22.30 WIB.
Hanya saja belum ada kabar, apakah saat itu bus membawa puluhan penumpang atau tidak.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi saat bus dan truk tangki sama-sama berjalan dari arah timur ke barat.
"Posisi bus Sumber Selamat berada di depan truk tangki Pertamina, setelah mendekati lokasi kejadian, bus tiba-tiba berhenti," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Ingat Sumber Selamat Tabrak Motor di Sragen yang Bikin Pensiunan PNS Meninggal? Ini Nasib Sopir Bus
Baca juga: Daftar Identitas 3 Korban Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 1 Masih Balita
Ipda Irwan meneranglan, bus Sumber Selamat yang berhenti mendadak itu karena ada pengaspalan jalan di jalur lintas tersebut.
"Diduga pengemudi truk tangki Pertamina kurang konsentrasi dalam berkendara, dan jarak terlanjur dekat," aku dia.
"Maka pengemudi truk tangki Pertamina tidak dapat menguasai laju kendaraannya, dan menabrak bus Sumber Selamat di depannya," jelasnya.
Meskipun mengalami bentutan keras, atas kejadian tersebut, tak ada korban jiwa dan tidak menyebabkan kejadian yang lebih parah.
Mengingat kerusakan pada kedua kendaraan hanya terbilang ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini," ungkap dia.
Kecelakaan Maut
Sebelumnya, ada dua mobil yang mengalami kecelakaan sehingga membuat 3 orang tewas di Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.
Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan pukul 18.20 WIB.
Adu banteng terjadi antara satu unit mobil Daihatsu Xenia, bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil Mazda mengemudikan kendarannya terlalu kanan.
Akibatnya mobil tersebut keluar batas jalan.
Baca juga: Viral Akad Nikah di Sukoharjo Mempelai Nyanyi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Begini Ceritanya
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 3 Orang Tewas Seketika, Alami Luka Parah
"Menjelang kejadian, pengemudi mobil Mazda yang berjalan dari arah barat menuju timur, berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Irwan menyebutkan, karena jarak dengan pengemudi mobil Daihatsu terlalu dekat, maka diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya.
"Karena jarak dengan mobil Daihatsu sudah dekat, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendarannya, akhirnya berbenturan, dan terjadilah laka," terangnya.
Dia menambahkan, korban terdiri dari 3 orang meninggal dunia, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.
Diketahui, korban terdiri dari seorang pra, satu orang perempuan, dan satu usia anak.
Tiga Orang Tewas
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan melibatkan 2 mobil yang mengalami adu banteng, sekira pukul 18.20 WIB dalam kondisi rusak parah.
Keduanya yakni mobil Daihatsu Xenia bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.
Ada belasan orang luka-luka dan 3 di antaranya tewas seketika saat tregedi kecelakaan.
Saat itu korban langsung dibawa ke RSUD Sragen yang tidak jauh dari lokasi.
Baca juga: Nasib Pria Sragen, Depresi karena Sakit & Diceraikan Istri, Nekat Akhiri Hidup Terlindas Kereta Api
Baca juga: Kronologi Klaster Desa Pelemgadung Sragen, Satu Warga Meninggal karena Covid-19: Puskesmas Tracing
Kabar meninggal dunia dibenarkan petugas kamar jenazah RSUD Sragen, Dedi.
"Iya benar, saat ini berada sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sragen," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Mereka yang tewas diketahui mengalami luka parah sangat serius akibat kecelakaan tersebut.
"Iya, kondisinya luka parah," tambahnya.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan identitas korban belum diketahui.
"Saya masih mengumpulkan data-data, untuk identitasnya belum diketahui," ungkapnya. (*)