Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Optimis Pasar Ikan Cupang Solo Bisa Tembus Pasar Ekspor: Harga Gila-gilaan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memandang pasar ikan cupang memiliki daya dobrak besar terhadap ekonomi. 

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat ditemui di kawasan gedung DPRD Solo oleh TribunSolo.com, Senin (7/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memandang pasar ikan cupang memiliki daya dobrak besar terhadap ekonomi. 

Khususnya di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. 

Berdasarkan hal tersebut, dia siap dan mau mensupport kegiatan pengembangan ikan cupang ini. 

Baca juga: Buat Penggemar Ikan Cupang, Betta Contest Piala Wali Kota Digelar di Solo: Hadiah Jutaan Rupiah

Baca juga: Tips Memberi Makan Ikan Cupang, Perhatikan Jadwal Makan Agar Ikan Panjang Umur dan Tidak Stres

Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya Betta Contest Piala Wali Kota Solo 2021 yang digelar selama tiga hari ini. 

"Kontes ikan cupang di tengah pandemi bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Solo," kata dia, Kamis (13/6/2021). 

Dia mengatakan, Betta Contest Piala Wali Kota Solo 2021 ini diikuti lebih dari 3000 perserta secara virtual. 

“Ya kan di tengah pandemi, untuk memulihakan ekonomi event seperti ini tidak bisa ditunda,” kata Gibran kepada TribunSolo.com, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Ditinggal Tidur, 12 Ekor Ikan Cupang Senilai Jutaan Rupiah Milik Warga Solo Raib

Gibran menjelaskan, selama berlangsungnya acara ini tetap memathi prokes dan bisa menggerakan sektor ekonomi kreatif. 

“Bisa dirutinkan lagi untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Dia melihat saat ini perkembangan orang yang suka dengan ikan cupang cukup tinggi. 

Baca juga: Nasib Mujur Pria Klaten Usai Kirim Ikan Cupang Rp 500 Ribu ke Susi Pudjiastuti, Kini Dagangan Laris

“Solo termasuk kota yang aktif dan berpotensi, bisa diekspor dan harganya juga gila-gilaan,” paparnya.

Saat ditanyai tribunSolo.com, Gibran mengaku dirinya tidak memelihara cupang.

“Hanya penikmat. Suka cupang bukan berarti harus memiliki,” tandasnya. 

Cupang Rp 3 Juta

Para penggemar ikan cupang tidak pernah hitung-hitungan dalam memburu koleksi baru. 

Hal itu terlihat dalam gelaran Betta Contest Piala Wali Kota Solo 2021. 

Kegiatan tersebut digelar di Paragon Mall Solo, Minggu (13/6/2021). 

Baca juga: Buat Penggemar Ikan Cupang, Betta Contest Piala Wali Kota Digelar di Solo: Hadiah Jutaan Rupiah

Baca juga: Kisah Pria asal Klaten Kirim Ikan Cupang untuk Susi Pudjiastuti, Ternyata Begini Kronologinya

Ketua penyelenggara Betta Contest Piala Wali Kota Solo 2021, Fristo mengatakan, ada ratusan ekor ikan cupang yang dipamerkan dalam acara tersebut. 

"Ini event pertama. Ini bentuk dukungan kami untuk para pelaku UMKM yang bergerak dibidang ikan cupang, dan mereka sangat senang," katanya, Minggu (13/6/2021).

Kontes ikan cupang ini diselenggarakan selama tiga hari dari Jumat-Minggu (10-13/6/2021).

Baca juga: Viral Pria Klaten Kirim Ikan Cupang untuk Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Bagikan Tips Ini

Selama event ini berlangsung, puluhan ikan cupang berhasil terjual. 

"Peternak bisa menjual 10-15 ekor. Yang harganya paling tinggi milik Ryan, itu bisa jual Rp 3 juta ikan cupang jenis double," jelasnya. 

Dia memaparkan, untuk gelaran kontes ikan cupang sendiri, panitia mengambil 26 peserta dari 26 kota di Indonesia untuk di perlombakan. 

Penjurian sendiri dilakukan pada hari Sabtu (11/6/2021) dengan mempertindangkan 68 kategori, total hadiah Rp 65 juta. 

Baca juga: Nasib Mujur Pria Klaten Usai Kirim Ikan Cupang Rp 500 Ribu ke Susi Pudjiastuti, Kini Dagangan Laris

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga meninjau lokasi kontes ikan cupang ini untuk memberikan hadiah lomba. 

Fristo berharap, dengan adanya gelaran ini dapat mendongkrak kembali harga ikan cupang di pasaran. 

Pasalnya, saat ini harga ikan cupang sudah mulai kembali normal.

Sebelumnya,  Betta Contest Piala Wali Kota 2021 akan digelar di Solo pada tanggal 11 -13 Juni 2021.

Kontes ini diperuntukan para penggemar ikan cupang.

Kontes ini digelar Pecinta  Cupang Lintas Genetik (Paculgeni) menggandeng  Pemkot Solo.

Baca juga: Update Dugaan Penggelapan Bisnis Ikan Cupang Rp 300 Juta di Solo, Polisi : Kami Dalami Kasusnya

Baca juga: Tips Memberi Makan Ikan Cupang, Perhatikan Jadwal Makan Agar Ikan Panjang Umur dan Tidak Stres

Ketua Penyelenggara, Endra  Sumantri Christo mengatakan, Event Piala Wali Kota Betta Contest akan digelar di bulan Juni mendatang. 

“Kami selaku penyelenggara dan panitia Event Piala Wali Kota Betta Contest ingin geliatkan perekonomian di Kota Solo," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/5/2021). 

“Rencananya event akan digelar di Atrium kawasan Solo Paragon Mall pada 11-13 Juni 2021,” katanya. 

Sehubungan dengan itu, pihak penyelenggara mengaku  sudah mendapatkan izin dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk event ini.

Baca juga: Nasib Mujur Pria Klaten Usai Kirim Ikan Cupang Rp 500 Ribu ke Susi Pudjiastuti, Kini Dagangan Laris

“Ini event pertama yang di gelar di Kota Solo, bukan atas nama komunitas pribadi, kita telah  mendapatkan atensi dari Pak Wali, dan tentu kami gandeng para komunitas Cupang,” ujarnya.

“Tak hanya pertandingan cupang, nanti juga ada serangkaian event.  Kami juga mensupport berbagai macam tenant dari berbagai macam UMKM,” paparnya. 

Karena digelar di era pandemi,  pihak peserta  bisa mendaftar dan mengikuti kontes secara online maupun offline. 

Baca juga: Kisah Pria asal Klaten Kirim Ikan Cupang untuk Susi Pudjiastuti, Ternyata Begini Kronologinya

“Kita targetkan sekitar 2.500 entry ikan dan nanti juga ada berbagai bintang tamu yang turut memeriahkan acara ini,” ungkapnya.

“Saat ini sudah sekitar 1.300 peserta  berupa ikan yang telah mendaftar di event ini dan telah dipegang oleh handler dari panitia,” tambahnya.

Sebagai informasi, untuk pendaftaran bisa di akses di laman http://flare.pet.

Total hadiah yang diperebutkan Rp 65 Juta dengan 228 Piala Penghargaan.

Tips Pelihara Ikan Cupang

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan cupang adalah kondisi air.

Peternak ikan cupang membutuhkan pemeliharaan yang tepat agar ikan cupang tetap sehat dan tumbuh dengan optimal.

Salah satunya adalah melalui pemberian garam ikan.

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Pernikahan dengan Mas Kawin Ikan Cupang, Keluarga Mempelai Wanita Kaget

Baca juga: Pria Madiun Ini Beli 4 Ekor Cupang Super Gold Pakai Emas Batangan, Sebelumnya Ada yang Pakai iPhone

Mengapa air akuarium ikan cupang harus diberi garam ikan?

Mirza Ghulam Ahmad, MPd (King Rosetail Indonesia) menjelaskan melalui bukunya "Cetak Cupang Kualitas Ekspor" (2019) bahwa ikan air tawar memiliki kandungan garam di dalam tubuhnya, termasuk cupang.

Jika kandungan tersebut melarut dan lepas melalui insang ke air, maka akan terjadi gangguan kesehatan pada ikan.

Ketika sakit, proses osmosis pada ikan akan terganggu sehingga air akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh ikan dan garam akan lebih banyak keluar dari tubuhnya.

Akibatnya, lanjut Mirza, beban kerja ginjal ikan untuk memompa air keluar dari dalam tubuh akan meningkat.

"Jika hal ini terus berlangsung dapat menyebabkan ginjal menjadi rusak ( gagal ginjal) sehingga ikan tersebut mati," paparnya.

Ia menambahkan, garam akan membantu menyeimbangkan kembali proses osmoregulasi dan memicu daya tahan tubuh ikan terhadap penyakit yang dideritanya.

Nitrit dalam air dapat terserap ke dalam sistem peredaran darah ikan, sehingga darah berubah menjadi kecokelatan.

Kehadiran nitrit tersebut akan menyebabkan kemampuan darah membawa oksigen menjadi menurun.

Garam juga dapat membunuh parasit-parasit bersel tunggal, seperti Ichthyopthirius multifilis (white spot), jamur dan bakteri lainnya.

Jangan terlalu banyak

Meski penting, namun pastikan tidak memberi terlalu banyak garam ikan ke dalam akuarium hingga ikan malah dehidrasi karena terlalu banyak garam.

Untuk perawatan, dosis yang biasa digunakan adalah 1-2 sendok teh garam per empat liter air atau 1-2 gram per liter air.

Sementara untuk penyembuhan penyakit, gunakan dua kali dosis tersebut.

Di samping itu, Mirza merekomendasikan penggunaan garam khusus ikan karena belum mengandung yodium.

Namun, jika tidak tersedia, Anda bisa menggunakan garam dapur.

"Sangat banyak peternak yang menggunakan garam dapur untuk merawat ikannya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Air Akuarium Ikan Cupang Harus Diberi Garam, Ini Sebabnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved