Berita Karanganyar Terbaru
Kasus Klaster Ngringo Karanganyar: Gegera Keroki Juragan yang Positif Corona, Pembantu Ikut Isoman
Ada kabar baru dari kasus klaster keluarga di Ngringo Karanganyar. Sampai pada Minggu (13/6/2021) pukul 12.00 WIB
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ada kabar baru dari kasus klaster keluarga di Ngringo Karanganyar.
Sampai pada Minggu (13/6/2021) pukul 12.00 WIB ada sebanyak 18 warga yang positif corona.
"Dari 18 warga itu, 16 di antaranya menjalani isolasi mandiri (isoman) dan sisanya menjalani perawatan di Rumah Sakit," kata Ketua Satgas Covid-19 Karanganyar sekaligus Kepala Satpol PP Karanganyar Yopi Ekojati Wibowo, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Warga Paulan Colomadu yang Terinfeksi Corona 94 Orang, Dugaan Kuat Tertular Musafir Mampir ke Masjid
Baca juga: Antisipasi Kasus Pungli Tanjung Priok , Polres Karanganyar Bakal Tindak Tegas Aksi Premanisme
Warga yang menjalani isoman mayoritas berasal dari warga perumahan.
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan, setelah mengetahui keadaan adanya lonjakan itu langsung terjun ke lapangan.
Dia meninjau langsung kondisi warga di lokasi tersebut.
Baca juga: Pedagang Bermobil Luar Daerah Kapok Mangkal di Solo, Takut Kena Swab dan Dibawa ke Donohudan
"Sudah dilalukan tracing dan ada penemuan warga yang terpapar karena membantu pijat (kerokan) ke warga yang positif corona," jelasnya kepada Trihunsolo.com, Senin (14/6/2021).
Diketahui yang membantu kerokan tersebut adalah pembantu dari juragan berinisial T, saat ini T sudah meninggal dunia lantaran positif corona.
Sementara pembantu tersebut kini melakukan isolasi mandiri.
Dia menghimbau untuk Satgas Covid tingkat Desa mulai dari Kepala Dusun, RT, RW juga diminta lebih perhatian dan melakukan pengawasan yang ketat pada pasien yang melalukan isolasi mandiri.
“Memberikan dorongan semangat dan semua kebutuhan bisa terpenuhi,” jelas dia.
Rober Christanto berpesan, jangan sampai kasus corona di Ngringo meluas.
“Salah satu upaya pencegahannya adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Kasus Corona Colomadu