Berita Boyolali Terbaru
Puluhan Santri & Pengurus Ponpes di Cepogo Boyolali Positif Corona: Setelah Terima Tamu dari Kudus
Pondok Pesantren di Kecamatan Cepogo dilockdown karena pengurus dan santri-santriwatinta terpapar Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Tadi siang dari satgas sudah drop logistik berupa 9 bahan pokok ," pungkasnya.
Dukuh di Desa Metuk juga Lockdown
Satu dukuh di desa Metuk Boyolali terpaksa harus lockdown.
Hal tersebut imbah dari warga yang tidak tahu memandikan jenazah pasien covid-19.
Infromasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian ini bermula ketika ada seorang warga meninggal.
Baca juga: Ini 3 Cara Wali Kota Gibran, Bentengi Warganya dari Corona Asal Kudus yang Sudah Masuk di Solo Raya
Baca juga: Catat! Nikahan Dilarang hingga Night Market Ditutup Mulai 15-30 Juni,Imbas Corona Kudus Masuk Sragen
Kemudian, warga memandikan bersama-sama jenazah orang yang meninggal tersebut.
Namun, saat itu mereka tidak tahu kalau jenazah tersebut ternyata pasien positif corona.
Mereka baru mengetahui ketika hasil swab PCR almarhum keluar dan hasilnya positif.
Setelah mengetahui fakta yang terjadi, warga pun menjadi resah.
Baca juga: Warga Paulan Colomadu yang Terinfeksi Corona 94 Orang, Dugaan Kuat Tertular Musafir Mampir ke Masjid
Sehingga mereka difasilitasi Puskesmas setempat dilakukan swab antigen.
Hasilnya, puluhan warga diketahui positif dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing- masing.
Sementara itu, Sekcam Mojosongo Agnes Mahendrowati mengungkapkan, satu Dukuh di Desa Methuk dilockdown karena untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ada Kiriman Pasien Corona Kudus ke Asrama Haji Donohudan, Gibran Sebut Masyarakat Tak Perlu Khawatir
“Pasalnya, terdapat puluhan warga positif Covid-19,” kata Agnes kepada TribunSolo.com, Selasa (15/6/2021).
Agnes mengatakan, ada sekitar 50 warga menjalani swab PCR.
Dia mengatakan, pemeriksaan puluhan warga untuk swab PCR dilakukan di aula balai desa setempat pada Selasa (15/6/2021) pagi.