Berita Solo Terbaru
Kecelakaan Maut di Pasar Kliwon Solo, Pengendara Motor Satria FU Vs Vixion: Satu Meninggal
Seorang pengendara motor Satria FU AD-3085-VI meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto, Pasar Kliwon.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
Hingga berita ini diturunkan, TribunSolo.com masih menunggu keterangan lanjutan dari pihak kepolisian.
Kejadian Kecelakaan di Solo
Kecelakaan melibatkan truk dan sepeda motor Supra X Nopol AD 5909 YM terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Kodim 0735 Surakarta, Kamis (17/6/2021).
Korban pengendara motor Supra X, Suramto mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat dirinya melintas di jalan lokasi kejadian.
Dia mengaku dalam perjalanan dari Boyolali menuju Purwosari, Solo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol Libatkan Truk dan 2 Motor di Parangjoro, Truk Sempat Kabur
Baca juga: Ifan Seventeen Diisukan Meninggal karena Kecelakaan, Suami Citra Monica Ini Langsung Geram
Saat tiba di Jalan Ahmad Yani, kondisi jalan macet.
Tiba-tiba dari belakangnya ada truk datang dan menabraknya.
"Saya tadi ditabrak sampai mental," kata dia, Kamis (17/6/2021).
Belum berhenti menabrak Suramto, truk masih melaju dan menabrak tiang.
Baca juga: Terungkap, Ternyata Honda City yang Dibawa Pemandu Lagu Kecelakaan di Wonogiri Mobil Pinjaman
Suramto mengalami luka ringan akibat kejadian truk tersebut.
"Tiba-tiba saya ditabrak dari belakang," ungkapnya kepada TibunSolo.com.
Dia mengatakan, sebenarnya truk tersebut melaju dengan kecepatan rendah, namun tidak tahu bisa menabrak dirinya.
Diduga truk tersebut mengalami rem blong.
Baca juga: Sebelum Kecelakaan, Honda City Disebut Warga Sempat Melaju Zig-zag di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo
Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto mengatakan, benar ada kecelakaan tersebut, kendaraan yang terlibat ada dua.
Kedua kendaraan itu adalah Honda Supra X 125 AD 5909 YM yang dikendarai Suramto dengan Mitshubisi Truk bernopol AD 8068 BE.
Korban mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.
Saat ini pengemudi truk diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Kejadian Kecelakaandi Sukoharjo
Kecelakaan di Dukuh Sembung, Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo melibatkan dua motor, Jumat (11/6/2021) pagi.
Dua motor tersebut yakni Honda CB150R Nopol AD-3129-PU dan Yamaha Vixion Nopol AD-4705-APB.
Pengemudi motor diketahui terluka akibat kecelakaan di jalan Kapten Abdul Latief tersebut.
Dari video yang beredar di @infocegatansukoharjo, nampak kedua motor tersebut mengalami kerusakan.
Baca juga: Sebelum Kecelakaan, Honda City Disebut Warga Sempat Melaju Zig-zag di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo
Baca juga: Innalillahi, Sopir Honda City yang Kecelakaan di Wonogiri Meninggal, Dia Warga Nguter Masih 27 Tahun
Honda CB150R Nopol AD-3129-PU, mengalami kerusakan parah dibagian depan, sementara Yamaha Vixion Nopol AD-4705-APB mengalami kerusakan di bagian samping.
Pengendara motor Yamaha Vixion Nopol AD-4705-APB diketahui bernama Ahmad Dzirul Taqim (17) seorang pelajar, warga Mojolaban, Sukoharjo.
Sementara pengendara Honda CB150R Nopol AD-3129-PU bernama Dika Aditya Pratama (20) seorang mahasiwa dari Polokarto, Sukoharjo.
Menurut Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo Iptu Jaelani, kejadian bermula saat motor Vixion berkendara dari arah Utara ke Selatan. Sedang CB150R berjalan dari arah berlawanan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Mobil Vs Truk di Selogiri, Sedan Remuk, Dikabarkan 1 Orang Meninggal
"Sesampainya di TKP, Pengendara Yamaha Vixion berjalan terlalu ke kanan sehingga menabrak Spm Honda CB150R, dan terjatuh," katanya.
Akibatnya, Ahmad Dzirul Taqim mengalami luka ringan seperti lecet ditangan dan punggung.
Namun, Dika Aditya Pratama mengalami luka seperti jari tangan kanan sobek, pergelangan tangan kanan bengkak, dan harus opname di RS Kustati Surakarta.
"Pengendara CB150R diketahui tidak memiliki SIM," tambahnya.
Akibat kecelakaan ini, kerugian material diperkirakan mencapatRp. 1.500.000.
Kecelakaan Mobil di Wonogiri
Sosok pengemudi Honda City, Arum Sri Adiyati (27) yang bertabrakan dengan truk hingga meninggal dunia, adalah pemandu lagu (LC).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo tepatnya di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Menurut pamanya Parmanto (46), korban berprofesi sebagai salah satu pemandu lagu di salah satu karaoke di Solo Baru.
"Dia bekerja di pemandu lagu cukup lama di Solo Baru," katanya.
Parmanto mengungkapkan bahwa saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang ke kosnya yang berada di Wonogiri.
Baca juga: Innalillahi, Sopir Honda City yang Kecelakaan di Wonogiri Meninggal, Dia Warga Nguter Masih 27 Tahun
Baca juga: Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri
"Dia pulang kerja mau kembali ke kos yang ada di Wonogiri," terangnya.
Sosoknya juga dikenal jarang kembali ke rumah dan hanya momentum tertentu dia kembali.
"Jarang pulang ke rumah, terakhir Lebaran dia pulang," ujarnya.
Kini korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Nguter, RT 01 RW 07, Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupayen Sukoharjo.
Dalam pengamatan TribunSolo.com terlihat rekan seprofesinya yang hadir dalam prosesi layat di rumah duka.
Termasuk warga sekitar yang mempepersiapkan pemakaman pada pukul 13.00 WIB.
Dinyatakan Meninggal Dunia
Sebelumnya, pengemudi Honda City yang terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut ikan di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo meninggal dunia.
Dia adalah Arum Sri Idayati (27), warga Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Kades Nguter, Gandung Toni Hartono membenarkan korban kecelakaan di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri merupakan warganya.
"Njih leres (iya benar)," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).
"Korban langsung dibawa RSUD Wonogiri setelah kecelakaan," jelasnya singkat.
Baca juga: Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Mobil Vs Truk di Selogiri, Sedan Remuk, Dikabarkan 1 Orang Meninggal
Sebelumnya, kecelakaan sedan Honda City dengan truk pengangkut ikan terjadi di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pagi hari.
Dari informasi di lapangan, akibat dari itu membuat salah satu pengendara dikabarkan meninggal dunia.
Bahkan saking kerasnya tabrakan, membuat sedan remuk dan rusak parah pada bagian kanan pengemudi alias sopir.
Sementara truk dengan muatan sejumlah drum air berisi ikan sampai terpental ke trotoar menabrak pohon hingga roboh.
Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno membenarkan atas kecelakaan maut tersebut yang terjadi pagi hari.
Hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan mendalam kejadian itu.
"Anggota masih olah TKP," kata Broto kepada TribunSolo.com.
Kecelakaan di Sambungmacan
Sehari sebelumnya, ada kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi Km 12, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kini, kecelakaan melibatkan bus Sumber Selamat bernopol W-7107-UZ dengan truk tangki Pertamina AG-9338 -UV, pada Rabu (9/6/2021) pukul 22.30 WIB.
Hanya saja belum ada kabar, apakah saat itu bus membawa puluhan penumpang atau tidak.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi saat bus dan truk tangki sama-sama berjalan dari arah timur ke barat.
"Posisi bus Sumber Selamat berada di depan truk tangki Pertamina, setelah mendekati lokasi kejadian, bus tiba-tiba berhenti," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Ingat Sumber Selamat Tabrak Motor di Sragen yang Bikin Pensiunan PNS Meninggal? Ini Nasib Sopir Bus
Baca juga: Daftar Identitas 3 Korban Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 1 Masih Balita
Ipda Irwan meneranglan, bus Sumber Selamat yang berhenti mendadak itu karena ada pengaspalan jalan di jalur lintas tersebut.
"Diduga pengemudi truk tangki Pertamina kurang konsentrasi dalam berkendara, dan jarak terlanjur dekat," aku dia.
"Maka pengemudi truk tangki Pertamina tidak dapat menguasai laju kendaraannya, dan menabrak bus Sumber Selamat di depannya," jelasnya.
Meskipun mengalami bentutan keras, atas kejadian tersebut, tak ada korban jiwa dan tidak menyebabkan kejadian yang lebih parah.
Mengingat kerusakan pada kedua kendaraan hanya terbilang ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini," ungkap dia.
Kecelakaan Maut
Sebelumnya, ada dua mobil yang mengalami kecelakaan sehingga membuat 3 orang tewas di Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.
Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan pukul 18.20 WIB.
Adu banteng terjadi antara satu unit mobil Daihatsu Xenia, bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil Mazda mengemudikan kendarannya terlalu kanan.
Akibatnya mobil tersebut keluar batas jalan.
Baca juga: Viral Akad Nikah di Sukoharjo Mempelai Nyanyi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Begini Ceritanya
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 3 Orang Tewas Seketika, Alami Luka Parah
"Menjelang kejadian, pengemudi mobil Mazda yang berjalan dari arah barat menuju timur, berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Irwan menyebutkan, karena jarak dengan pengemudi mobil Daihatsu terlalu dekat, maka diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya.
"Karena jarak dengan mobil Daihatsu sudah dekat, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendarannya, akhirnya berbenturan, dan terjadilah laka," terangnya.
Dia menambahkan, korban terdiri dari 3 orang meninggal dunia, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.
Diketahui, korban terdiri dari seorang pra, satu orang perempuan, dan satu usia anak.
Tiga Orang Tewas
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan melibatkan 2 mobil yang mengalami adu banteng, sekira pukul 18.20 WIB dalam kondisi rusak parah.
Keduanya yakni mobil Daihatsu Xenia bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.
Ada belasan orang luka-luka dan 3 di antaranya tewas seketika saat tregedi kecelakaan.
Saat itu korban langsung dibawa ke RSUD Sragen yang tidak jauh dari lokasi.
Baca juga: Nasib Pria Sragen, Depresi karena Sakit & Diceraikan Istri, Nekat Akhiri Hidup Terlindas Kereta Api
Baca juga: Kronologi Klaster Desa Pelemgadung Sragen, Satu Warga Meninggal karena Covid-19: Puskesmas Tracing
Kabar meninggal dunia dibenarkan petugas kamar jenazah RSUD Sragen, Dedi.
"Iya benar, saat ini berada sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sragen," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Mereka yang tewas diketahui mengalami luka parah sangat serius akibat kecelakaan tersebut.
"Iya, kondisinya luka parah," tambahnya.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan identitas korban belum diketahui.
"Saya masih mengumpulkan data-data, untuk identitasnya belum diketahui," ungkapnya. (*)