Berita Solo Terbaru

Sebelum Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga, Tukang Pijat Asal Sukoharjo Minta Tolong Cek Pulsa

Yuli Margono sempat meminta tolong seorang warga, Budi untuk mengecekan pulsa, Senin (21/6/2021). Itu dilakukan sebelum ditemukan meninggal.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
(THINKSTOCK)
Ilustrasi 

"Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sragen, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya. 

Menurut AKP Suwarso, meninggalnya korban dikarenakan sakit yang dideritanya. 

Baca juga: Teka-teki Mayat Wanita Telanjang di Menteng Akhirnya Terjawab, Ternyata Dibunuh Sekuriti

"Selain itu, setelah dilakukan swab antigen terhadap jenazah dengan hasil negatif, dan korban meninggal karena sakit," ujar Dia. 

"Dari keterangan saksi dan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Dia. 

Meninggalnya Sugeng Pribadi tidak diketahui orang lain, lantaran selama ini korban hanya tinggal seorang diri di rumahnya.

Penemuan Mayat di Sukoharjo

Warga Dukuh Ngemplak RT 01/RW 02, Gedangan, Grogol, Sukoharjo dikejutkan dengan aroma tak sedap yang tercium dari area kos-kosan, Minggu (20/6/2021) pukul 11.00 WIB. 

Setelah diselidiki asal muasal aroma tersebut, ternyata dari sesosok jasad yang berada di dalam salah satu kamar. 

Jasad tersebut atas nama Hapsari Tumitah (62) warga Madegondo, Grogol, Sukoharjo. 

Menurut Kapolsek Grogol AKP Dodiawan bahwasanya tidak ada luka dan bekas kekerasan di tubuh korban. 

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," katanya. 

Baca juga: Cuma 1 Jam, Identitas Kerangka Manusia di Bulu Sukoharjo Terungkap, Berkat Gigi Ompong Korban

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia di Gunung Pegat Sukoharjo: Ditemukan Terpisah Tiga Bagian

Dirinya menambahkan bawah diperkirakan bahwa korban sudah meninggal lebih dari dua hari. 

"Dilihat dari kondisi terakhir, kulit kaki sudah mengelupas dan aroma jasad sudah memendar ke udara dengan cukup menyengat," ungkapnya. 

"Kamar kos korban juga ditemukan dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci, sehingga langsung dibuka oleh warga sekitar," terangnya. 

Dari pihak keluarga juga memberikan pernyataan bahwa korban memiliki penyakit hipertensi dan juga gula. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved