Berita Boyolali Terbaru
Ada Sejumlah Jenis Kendaraan Boleh Lewat, Meski Jalan Pandanaran Boyolali Ditutup pada Malam Hari
Meski Jalan Pandanaran Boyolali ditutup pukul 22.00-05.00 WIB, tetapi ada sejumlah jenis kendaraan boleh melintas.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Meski Jalan Pandanaran Boyolali ditutup pukul 22.00-05.00 WIB, tetapi ada sejumlah jenis kendaraan boleh melintas.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan ada beberapa kendaraan yang perbolehkan melintasi jalan tersebut.
"Ada kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan tersebut," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (24/6/2021).
Morry mengatakan kendaraan yang pertama diperbolehkan melewati jalan tersebut yaitu kendaraan petugas yang sedang melaksanakan kewajibannya.
Baca juga: Update Piala Wali Kota Solo yang Sempat Ditunda, Gibran : Persiapan Jelang Kick-off Sudah 100 Persen
Baca juga: Dua Remaja Putri Jadi Korban Tabrak Lari di Tawangmangu, Satu Orang di Antaranya Meninggal Dunia
Dia mengaku tetap memperbolehkan melintasi jalan tersebut jika diharuskan melewatinya.
"Baik TNI-POLRI maupun dari instansi lain yang sedang melaksanakan kewajiban dan diharuskan melewati jalan tersebut, ya monggo," kata Morry.
Kemudian ia menyebutkan kendaraan kedua yang diperbolehkan melintas saat penutupan jalan tersebut, yaitu kendaraan yang mengangkut warga sedang sakit maupun melahirkan.
Lalu ia mengatakan kendaraan yang masih diperbolehkan melintas di jalan tersebut waktu penutupan yaitu mobil ambulans yang membawa pasien.
"Yang jadi alasan kami memberlakukan penutupan jalan di malam hari karena sering terjadi kerumunan di simpang siaga/patung kuda," jelas dia.
Dia meminta kepada semua elemen baik keluarga, saudara maupun tetangga agar selalu mengingatkan untuk jangan berkerumun.
Ia mengatakan kebijakan tersebut bisa dicabut jika di kemudian hari tidak terjadi kerumunan dan masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak berkerumun di sepanjang jalan tersebut, terutama simpang Siaga/ Patung Kuda.
"Jika tidak terjadi kerumunan dan ada kesadaran masyarakat agar tidak berkerumun, penutupan tersebut bisa kami cabut, jadi tidak kaku dan keras," aku dia.
Mulai Ditutup
Hari pertama penerapan jam malam dalam rangka PPKM Mikro di Kabupaten Boyolali sudah berlangsung.