Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ridwan Kamil Beri Pesan Cara Hadapi Orang yang Tak Percaya Covid, Disebut 'Covidiots Warriors'

Beberapa orang menyatakan bahwa pandemi covid hanyalah konspirasi belaka. Menurut mereka, pandemi ada karena untuk menguntungkan sejumlah pihak.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Instagram/ridwankamil
Ridwan Kamil. 

TRIBUNSOLO.COM - Meski hampir semua negara di dunia terjangkit virus Corona, termasuk Indonesia yang memiliki banyak kasus, nyatanya ada sejumlah orang yang mengaku tak percaya adanya virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

Beberapa orang menyatakan bahwa pandemi covid hanyalah konspirasi belaka.

Menurut mereka, pandemi ada karena untuk menguntungkan sejumlah pihak.

Baca juga: El Rumi Diajak Makan di Warung Pinggir Jalan Bareng Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Ini Komentarnya

Adapula yang berpendapat orang yang terkena covid itu "dicovidkan" adapula yang "diendorse".

Hal ini kemudian memunculkan sejumlah polemik di media sosial.

Pasalnya, ada sejumlah orang yang terang-terangan menyebut tak percaya covid.

Baca juga: Nora Alexandra Kesal kepada Aldi Taher yang Minta Jerinx Lakukan Poligami dengan Nikahi BCL

Fenomena ini pun diketahui oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dalam postingan Instagramnya baru-baru ini, ia menyebut mereka yang memperdebatkan keberadaan covid, sebagai Covidiots Warriors.

Ridwan Kamil berpesan untuk tidak ambil pusing jika bertemu orang yang tak percaya covid.

Baca juga: Aura Kasih Berharap Putrinya Tumbuh Mandiri dan Kuat Meski Tanpa Sosok Ayah: Kelak Kau Akan Mengerti

"Tips menghadapi Covidiots Warriors.

Mari fokus bekerja dan berikhtiar

menyelesaikan pandemi yang ada di sekitar kita.

Bangun semangat menggebu di hari Rabu," tulisnya Rabu kemarin (23/6/2021).

Ia mengutip pesan dari Imam Syafi'i soal berdebat dengan orang yang bodoh.

Baca juga: Imel Putri Cahyati Umumkan Menang Gugatan Kasus dengan Mantan Suami,Ungkap Kondisi Kesehatannya Kini

"Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu,

sikap terbaik adalah diam.

Apabila kamj melayaninya,

kamu akan susah sendiri.

Apabila kamu berteman dengannya,

maka ia akan selalu menyakitimu.

- imam syafi'i -" 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved