Berita Sragen Terbaru
Pulang Merantau Akibat Corona Lantas Tak Punya Uang Sepeser Pun, Pria di Jenar Sragen Nekat Curi HP
Seorang pria asal Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen NDS alias Parcok harus berurusan dengan polisi.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria asal Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen NDS alias Parcok harus berurusan dengan polisi.
Pria 29 tahun itu tak henti-hentinya kapok mencuri HP.
Namun sayangnya aksinya berkahir di jeruji besi.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan Parcok diamankan saat berada di rumahnya setelah mendapat laporan pada 24 Juni 2021.
Baca juga: Cerita Kapten Warsidin dan Buaya Kesayangannya di Sragen : 20 Tahun Bersama, Kini Harus Berpisah
Baca juga: Kagetnya Warga Sukodono Sragen, Buka Jendela Pagi-pagi,Tetangganya yang Sudah Tua Tewas Gantung Diri
"Kita dapat laporan, Unit Resmob Polres Sragen dan Unit Reskrim Polsek Ngrampal melakukan olah TKP, dan penyelidikan selanjutnya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/6/2021).
Kepada polisi, pelaku nekat mencuri karena sedang membutuhkan uang.
"Pelaku sedang membutuhkan uang karena pulang dari perantauan tidak mempunyai uang karena kena wabah Covid-19," kata dia.
Aksinya berjalan lancar, setelah sebelumnya mengawasi situasi parkiran.
"Pelaku melakukannya setelah memantau situasi parkiran yang pada saat itu, ada petugas parkirnya," ujar dia.
Bahkan, aksi nekatnya telah dilakukan sebanyak 2 kali.
"Pada tahun 2016, pelaku juga pernah mengambil 1 unit handphone merk Lenovo hitam, tipenya lupa, di Dukuh / Desa Bener, Kecamatan Ngrampal," paparnya.
"Namun, aksinya langsung diketahui oleh korban dan diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian.
"Dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara," pungkasnya.
Viral Terekam CCTV
Aksi pencurian handphone di dashboard sepeda motor terjadi di Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (1/6/2021) malam.
Pencurian ini pun menjadi viral, karena aksi pelaku, terekam jelas kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Adalah wanita bernama Cizka yang menjadi korbannya.
Ia menjelaskan, pelaku mengambil ponselnya saat hendak mengejar anaknya ke warung kelontong pada Selasa (1/6/2021) malam.
"HP saya tertinggal di dashboard motor dan hilang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (2/6/2021).
Dari hasil rekaman CCTV menujukan benar korban meninggalkan handphone miliknya di dashboard motor kendaraan matic.
Baca juga: Reaksi Warga Tahu Gibran Beri Lampu Hijau, Balita & Bumil Boleh ke Mall & Wisata, Tapi Sekolah Belum
Baca juga: Awalnya Ajak Jalan-jalan, Pria di Tuban Ini Malah Suruh Anak dan Istri Curi HP, Ngaku Pengangguran
Tak berselang lama, nampak dua orang mengendarai sepeda motor mendekat lokasi dan motor korban.
Salah seorang di antaranya, turun dan satu lagi menunggu di atas kendaraan.
Pelaku yang mengenakan jaket warna biru dan bercelana pendek mendekati kendaraan korban.
"Selanjutnya pelaku ambil handphone dan pergi dari lokasi itu," terang dia,
Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Iptu Marsana mewakili Kapolsek, AKP Bobby Anugrah Rachman sampai sekarang identitas pelaku belum diketahui.
"Masih dalam pengejaran," terang dia.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam menaruh barang berharga.
"Masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menaruh barang berharga," harap dia.
Menaruh Barang di Motor
Tidak semua jenis benda/barang dapat dimasukkan ke dalam bagasi motor karena jika sembarangan menaruhnya dapat berbahaya.
Ketika motor digunakan, otomatis mesin beroperasi dan membuat bagasi menjadi panas.
Untuk itu, penting mengetahui apa saja barang-barang yang tidak boleh ditaruh di bagasi motor.
1. Ponsel dan Perangkat Elektronik
Banyak di antara kita yang sering melakukan ini.
Ingat! Perangkat elektronik seperti handphone dapat menimbulkan ledakan.
Jika motor dalam keadaan panas akan membuat suhu di dalam bagasi tinggi yang dapat menimbulkan ledakan.
Selain itu, kebiasaan meletakkan ponsel di bagasi juga dapat menyebabkan baterai ponsel membengkak.
Akibatnya baterai menjadi boros atau kemungkinan terburuk rusak.
2. Makanan dan Minuman
Suhu tinggi bagasi motor dapat menyebabkan makanan cepat rusak atau menyebabkan perubahan tekstur pada makanan yang dapat menyebabkan sakit perut.
Bahkan meletakkan makanan di bawah sadel dan duduk di atasnya adalah perilaku yang tidak benar.
3. Alat Make Up
Bagi wanita, alat make up adalah barang pribadi yang selalu dibawa.
Namun perlu dihindari meletakkan alat make up di bagasi motor karena dapat menyebabkan barang-barang tersebut menjadi rusak.
Terutama saat berkendara sangat jauh yang dapat membuat lipstik meleleh misalnya.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko kebakaran atau kerusakan saat menggunakan sepeda motor, kamu harus menghindari kebiasaan di atas ya.