Kesaksian Warga Lihat Kebakaran Toko Bangunan Kawasan Tugu Lilin: Dengar Suara Keras 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga sekitar mengaku kaget dengan kejadian kebakaran di toko bangunan kawasan Tugu Lilin, Pajang, Solo, Rabu (30/6/2021) malam.

Toko Bangunan tersebut sudah beroperasi sejak dua tahun lalu.

Warga sekitar, Mulyadi mengatakan, awalnya dia mendengar ada suara ledakan pada pukul 18.15 WIB.

Baca juga: Penyebab Kebakaran yang Bikin Ludes Toko Rojo di Tugu Lilin Solo Buram, Polisi : Masih Diselidiki

Baca juga: Michelle Kuhnle Diadukan ke Polisi, Kuasa Hukum Tak Bergeming & Sebut Persis Solo Kebakaran Brewok

"Denger suara lumayan keras (dak-dok-dak-dok) kirain tukang depan rumah pukul-pukul benerin rumah, belum kepikiran kebakaran," ujarnya.

Dia mengaku setelah mendengar suara itu, lalu tidur.

Sekitar pukul 20.30 WIB, ternyata api membesar dan terlihat dari rumahnya.

"Anak saya teriak-teriak kebakaran, api langsung besar dan kaca-kaca bangunan pecah," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Lahap Dua Rumah Berdempetan di Karanganyar, Satu Ludes dan Satunya Tersisa Separuh

Dia mengaku, akibat kebakaran tersebut asbes di rumahnya mengalami kerusakan. 

"Bolong-bolong kena kaca terus panas deket banget soalnya," ujarnya.

Pantauan di lapangan, kaca yang mengenai atap rumah Mulyadi sudah dibersihkan secara mandiri.

"Dibantu sama tukang, buat menambal atap," ujarnya.

Penyebab Kebakaran

Polisi menyelidiki penyebab kebakaran Toko Rojo yang menjual besi dan bahan bangunan di kawasan Tugu Lilin Solo.

Kapolsek Laweyan, Solo, AKP Bobby Anugrah mengatakan sampai saat ini polisi masih dilakukan penyelidikan.

"Penyebab kebakarannya masih diselidiki," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (1/7/2021).

Dia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian kebakaran api ternyata membakar sebagai dari toko yang luasnya 600 meter persegi ini.

Baca juga: Siang Ini Wali Kota Solo Gibran Umumkan Rincian Aturan PPKM Darurat Selama 3-20 Juli 2021, Apa Saja?

Baca juga: Tiga Hari Gibran Bikin Keputusan Sulit Selama Menjabat : Tunda Piala Wali Kota Solo & Tatap Muka

"Penanganan cepat dari keenam mobil pemadam, sehingga hanya sebagaimana saja sekitar 30 persen, yang terbakar walaupun api sangat besar," ungkapnya.

Saat terjadi kebakaran, tidak ada orang yang berada di dalamnya.

"Hanya ada barang material bangunan, seperti pipa air banyak yang terbakar," ungkapnya.

Terkait kerugian, pihak Kepolisian belum bisa menafsirkannya.

Rencananya polisi bakal datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Tadi malam masih pendinginan, nanti kita selidiki kembali," ujarnya.

Kebakaran Dahsyat

Sebelumnya, kebakaran dahsyat terjadi menimpa Toko Rojo yang berada di kawasan Tugu Lilin, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan pada Rabu (30/6/2021) pukul 20.45 WIB.

Pantuan di lapangan, sekitar pukul 21.30 WIB, api sudah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Kota Solo.

Warga Sekitar, Andi mengatakan, kebakaran terjadi begitu cepat.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Kuansing, Ibu dan Anak Tewas Dalam Kondisi Berpelukan, 2 Anak Lain Luka Bakar

Baca juga: Michelle Kuhnle Diadukan ke Polisi, Kuasa Hukum Tak Bergeming & Sebut Persis Solo Kebakaran Brewok

"Kalau kronologinya kurang tahu persis, saya melihat api sudah besar," ungkapnya, Rabu (30/6/2021)

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lantai dua dari bangunan toko tersebut berisi barang bangunan dan barang elektronik.

Diketahui toko tersebut baru dibuka beberapa tahun ini

Hingga saat ini, belum diketahui adanya korban jiwa dan jumlah kerugian dari kebakaran itu.

Baca juga: Padamkan Kebakaran Dua Rumah di Jaten, Mobil Damkar Harus Memutar: Gegara Palang Jalan Dikunci

Banyak masyarakat yang datang ke lokasi kejadian sehingga menyulitkan petugas. 

Akibatnya timbul kerumunan, pihak kepolisian kemudian menghimbau untuk membubarkan diri.

Dari pengakuan Dika, warga sekitar, dia datang ke lokasi karena penasaran dengan keadaan kebakaran toko bangunan ini.

"Iya tadi datang, penasaran ada kebakaran toko baru itu," ungkap.

Pantuan dilapangan, pihak pemadam kebakaran juga dibantu oleh para relawan, pihak kepolisian Surakarta dan Sukoharjo, Petugas Limas, dan warga sekitar. (*)