Berita Boyolali Terbaru
Pilunya Keluarga Perangkat Desa Simo yang Dibakar: Setelah Korban Dimakamkan, Ibundanya Meninggal
Kabar duka kembali datang dari keluarga perangkat desa Simo, Boyolali yang dibakar pelaku MYN pada Sabtu (26/7/2021) lalu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabar duka kembali datang dari keluarga perangkat desa Simo, Boyolali yang dibakar pelaku MYN pada Sabtu (26/7/2021) lalu.
Setelah korban Muhammad Bintang Alfatah (55) dimakamkan pada Kamis (1/7/2021).
Ibundanya juga dikabarkan meninggal tak berselang lama setelah pemakaman tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku yang Bakar Perangkat Desa di Simo Boyolali: Badan Besar dan Berkumis
Baca juga: Pilu, Perangkat Desa Dibakar Pria di Simo Boyolali, Setelah Tanya Nasib Rumah yang Dibelinya
Camat Simo Waluyo Jati mengatakan, ibunda korban, Siti Romlah Subandi (80) meninggal pukul pukul 14.30 WIB. Setelah korban dimakamkan.
"Benar, ibunda dari almarhum Muhammad Bintang Alfatah meninggal dunia," kata Waluyo Jati, kepada TribunSolo.com, Kamis (1/7/2021).
Waluyo mengatakan, ibunda dari almarhum Muhammad Bintang Alfatah meninggal karena sudah sakit di usia senja.
"Almarhumah meninggal setelah pemakaman almarhum pak Bintang," ucap Waluyo.
"Jenazah almarhumah langsung dimakamkan hari ini, saat ini sedang proses penggalian liang kubur almarhumah," imbuhnya.
Tinggalkan Istri dan Satu Anak
Keluarga perangkat Desa Simo, Muhammad Bintang Alfatah (55) yang meninggal lantaran dibakar sudah pasti terpukul dan kehilangan.
Seperti diketahui, Korban Muhammad Bintang Alfatah (55) dibakar oleh tersangka MYN (50), Sabtu (26/7/2021).
Tersangka MYN tidak mau meninggalkan rumah yang ditinggalinya di Desa Simo, padahal rumah tersebut sudah dibeli oleh korban.
Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku yang Bakar Perangkat Desa di Simo Boyolali: Badan Besar dan Berkumis
Baca juga: Pelaku yang Bakar Perangkat Desa di Simo Boyolali Kabur, Kini Buron Polisi
Akibat kejadian tersebut, Muhammad Bintang Alfatah mengalami luka bakar serius di seluruh badan, terutama di kepala bagian belakang korban.
Korban sempat mendapatkan perawatan berupa operasi pencangkokan kulit dan dirawat selama 5 hari di RSUD Simo.