Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku yang Bakar Perangkat Desa di Simo Boyolali: Badan Besar dan Berkumis 

Pelaku pembakaran perangkat desa di Kecamatan Simo Boyolali sampai saat ini masih dalam pengejaran. Pelaku bernama Maryono (50) saat ini menjadi buron

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Jenazah Kadus yang meninggal karena dibakar dimakamkan di pemakaman Dukuh Simo RT 01 RW 01, Desa/Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pelaku pembakaran perangkat desa di Kecamatan Simo Boyolali sampai saat ini masih dalam pengejaran. 

Pelaku bernama MYN (50) saat ini menjadi buron. 

Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Budiarto mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan foto pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Pelaku yang Bakar Perangkat Desa di Simo Boyolali Kabur, Kini Buron Polisi 

Baca juga: Isi Surat Edaran Bupati Sragen Soal ASN dan Perangkat Desa Gelar Hajatan: Ini Tiga Poin Pentingnya

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran, dan kami sudah menyebar foto pelaku sebagai DPO ke seluruh masyarakat," ungkap Budiarto pada TribunSolo.com, Kamis, (1/7/2021).

Budiarto menyebutkan, ciri-ciri pelaku yaitu berbadan besar, rambut lurus dan berkumis.

Perbuatan yang dilakukan pelaku ini bisa dijerat pasal 187 ayat 2 Jo pasal 351 ayat 2 Jo pasal 340 KUHP.

Baca juga: Jadi Perangkat Desa di Boyolali Gaji Masih Kurang, BD Nekat Jarah Kayu Perhutani

"Pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana dengan hukuman minimal penjara seumur hidup, atau maksimal hukuman mati," kata Budiarto.

Korban perangkat desa tersebut saat ini diketahui meninggal dunia. 

Ditemui terpisah, adik almarhum Agus Ni'am mengatakan, almarhum merupakan sosok kakak yang luar biasa.

Baca juga: 6 Fakta Lulusan Unair Kalah dari Lulusan Paket C di Seleksi Perangkat Desa, Nilai Terpaut Jauh

"Almarhum sosok yang sungguh luar biasa, sangat baik hati," ungkap Agus saat ditemui TribunSolo.com, usai pemakaman, Kamis (1/7/2021).

Agus mengatakan, almarhum yang membiayai sekolah saudara-saudaranya dari kuliah hingga lulus kuliah.

Dia juga mengungkapkan, almarhum memiliki hati yang baik.

"Almarhum kakak saya rendah hati, meski secara fisik menyeramkan," kata Agus.

Dia meminta kepada Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa almarhum kakaknya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved