Berita Karanganyar Terbaru
PPKM Darurat Karanganyar: Wisatawan Nekat Liburan ke Tawangmangu, Langsung Diminta Putar Balik
Pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Karanganyar makin ketat.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Karanganyar makin ketat.
Petugas gabungan melakukan sidak di lokasi wisata Tawangmangu, Karanganyar.
Mereka memantau kondisi lokasi wisata tersebut, apalagi pada akhir pekan seperti ini.
Baca juga: Sidak PPKM Darurat Solo, Mall Tutup Sementara: Hanya Gerai Obat dan Bahan Pokok yang Buka
Baca juga: Ada PPKM Darurat dan Gerakan Boyolali di Rumah Saja, Alun-alun Pengging Sepi Aktivitas
Dari temuan yang ada, masyarakat ada yang nekat makan di tempat. Padahal sesuai aturan harus dibawa pulang.
AKBP Muchammad Syafi Maula, membenarkan masih adanya masyarakat yang datang ke lokasi wisata.
"Hari Sabtu dan Minggu masih banyak dari masyarakat yang datang, namun kita sosialisasi dan himbu untuk putar balik," ujarnnya, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Potret Pasar Klitikan Solo: Biasanya Ramai Pengunjung, Kini Bak Pasar Mati Karena PPKM Darurat
Dia menambahkan, penindakan ini sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.
"Akan kita lakukan secara rutin, melalui Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan dan tingkat Polsek," ujarnya.
Kapolres Karanganyar menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara menyeluruh.
Baca juga: Syarat Orang Masuk ke Sragen saat PPKM Darurat, Harus Tunjukkan Kartu Vaksin Minimal Dosis Pertama
"Harapan tidak ada warga yang kumpul-kumpul makan di tempat, bisa dibawa pulang, apabila ada melanggar langsung kita tindak," ujarnya.
Diketahui saat penindakan itu, masyarakat kocar-kacir melarikan diri saat melihat petugas datang dan langsung putar balik.
Selain itu, penyemprotan disinfektan di kawasan Colomadu, Karanganyar juga dilakukan, tepatnya di kawasan rawan penyebaran Covid-19.
Jalan di Sragen Dialihkan
Memasuki masa PPKM darurat, terdapat pengalihan arus di jalan protokol Kabupaten Sragen.