Berita Boyolali Terbaru
PNS Juwangi Jadi Calo Bisa Masukkan Orang ke PDAM Boyolali, Aksi Kibulnya Bisa Raup Uang Rp 400 Juta
Seorang PNS Juwangi berinisial J alias S (53) tertangkap basah menjadi calo yang meraup ratusan juta rupiah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia juga membubuhkan foto yang diduga penipu dan kartu pelajar yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP berasal dari Kabupaten Sukoharjo.
Semenjak diposting Minggu (25/4/2021) pukul 09.02 WIB, sudah ada 7.907 retweet, 2.152 tweet dan mereka yang menyukai menembus angka 30,1 ribu.
Baca juga: Bos Investasi Semut Rangrang di Sragen Divonis Bebas, Mitra Ada yang Nangis Bahagia & Doa Bersama
Baca juga: Potret Serda Eko Prasetiyo,Awak KRI Nanggala Asal Klaten : Selalu Minta Restu Ibu saat Akan Berlayar
TribunSolo.com mencoba menelusuri siapakah @Dobbiesyourmey, dia adalah seorang warga Karawang, bernama Imelda.
Dia mengaku menjadi korban dugaan kasus penipuan yang dilakukan seorang ABG asal Kabupaten Sukoharjo berinisial ALU.
Penipuan itu bermula dari Imelda yang memesan 35 album kedua grup musik k-pop, NCT ke terduga pelaku.
Satu album dihargai Rp 200 ribu-an.
"Saya order itu album NCT PT 2 dengan total Rp 7 juta dan sampai sekarang tidak tahu albumnya ke mana," kata kepada TribunSolo.com, Selasa (27/4/2021).
Padahal, terduga pelaku sudah mengatakan ke Imelda bila barang sudah tiba di Indonesia dan siap kirim.
"Tapi tidak ada juga sampai sekarang," ucapnya.
Meski pesanan pertama belum datang, Imelda tetap coba kembali memesan ke terduga pelaku. Sebanyak 10 album ketiga grup musik K-Pop, Treasure.
"Itu sekitar Rp 2 juta-an dan sama juga katanya sudah dikirim dan sudah perjalanan ke rumah saya dari gudang jasa pengiriman," ujar dia.
"Tapi tidak datang juga dengan alasan, benefitnya hilang di JNE-nya atau ketinggalan," tambahnya.
Imelda mengaku berusaha sabar, sehingga setia menunggu pesanan 10 album treasure itu.
Meski pada akhirnya, album-album tak sampai ke tangannya.
Namun, Imelda tetap sabar dan coba meminta tolong ke terduga pelaku untuk memesankan 13 album yang totalnya mencapai Rp 4 juta.