Berita Sragen Terbaru
PPKM Darurat Sragen: Bupati Yuni Sebut Sragen Bak Kota Mati saat Malam Hari, Jam 8 Malam Harus Tutup
Selama PPKM darurat, Pemkab Sragen membatasi pergerakan masyarakat maksimal pukul 20.00 WIB.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran forkompimda, karena telah mampu meredam angka penularan covid-19 di Kabupaten Sragen.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sragen, sudah bagus sekali, mari kita tingkatkan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Diharapkan, capaian Kabupaten Sragen dapat di contoh daerah lain.
Mengingat, saat ini di daerah lain masih terus terjadi angka penambahan kasus covid-19.
Informasi Hoax
Informasi hoax atau bohong soal Corona ternyata masih merajalela bereda di tengah PPKM Darurat.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghimbau kepada masyarakat, untuk tak mempercayai informasi yang tidak benar.
Hal tersebut, disampaikan saat melakukan kunjungan, dalam rangka mengecek pelaksanaan PPKM Darurat di Mapolres Sragen, Selasa (6/7/2021).
"Masyarakat dihimbau untuk tak terpaku kepada (berita) hoax, yang dapat menimbulkan suatu kegaduhan, keresahan, dan memutar balikkan fakta," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Peringatan Keras Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi : Jangan Coba-coba Menimbun Gas Oksigen dan Obat!
Baca juga: Potret Mobil Dinas Gibran : Tak Warna Putih Mulus, Kini Bergambar Tengkorak Bermata Menyala Corona
Tindakan tegas menanti, bagi masyarakat yang nekat menyebarkan berita tidak benar.
Menurutnya, kegiatan di media sosial akan dipantau oleh tim IT Direskrimsus Polda Jawa Tengah.
"Kita akan sidik dengan IT kita, oleh Direktorat kriminal khusus kita," jelasnya.
Untuk itu, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghimbau kepada masyarakat untuk memeriksa kembali pemberitaan, sebelum disebarkan.
"Oleh karena itu, manakala menjumpai berita hoax, maka harus dicek pemberitaannya yang kredibel, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat," himbaunya.
Peringatan Keras