Berita Solo Terbaru

Hasil Rukyatul Hilal di Observatorium Assalaam Solo : Besok 1 Dzulhijjah, Idul Adha 20 Juli 2021

Kegiatan rukyatul hilal digelar di Observatorium Assalam Solo menjelang Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Assalaam
Kegiatan rukyatul hilal digelar menjelang Hari Raya Idul Adha di Observatorium Assalaam Solo itu dilakukan pada Sabtu (10/7/2021) sejak pukul 15.30 WIB. 

Kepala Kemenag Solo, Hidayat Maskur menjelaskan bahwa masyarakat yang kesulitan saat hendak berkurban dibolehkan untuk mengalihkan dananya.

Baca juga: Benarkan Angka Kematian Meroket Gegara Oksigen Langka? Begini Penjelasan Petugas Medis di Sragen

Baca juga: Salat Idul Adha Berjamaah Boleh, Kemenag Solo: Asal di Rumah Masing-masing dengan Keluarga Inti

Adapun dana itu diberikan kepada mereka yang membutuhkan atau terdampak Covid 19.

"Berkurban itu hukumnya bukan wajib tapi sunnah muakad, sunnah yang sangat dianjurkan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/7/2021).

"Sehingga bila yang kesulitan untuk melaksanakan kegiatan kurban bisa mengalihkan dananya untuk kegiatan atau bantuan lainnya," terangnya.

Dirinya menekan bahwa esensinya ada pada niatan masyarakat yang ingin berkurban.

"Meski tak melakukan, namun telah meniati dan berusaha, boleh diganti dengan bantuan lainnya," terangnya.

Adapun yang melaksanakan kurban, Hidayat menginstruksikan agar dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Tetap wajib menghindari kerumunan, dan penyembelihan dilakukan di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Baca juga: Antisipasi Kerumunan, Penyembelihan Hewan Kurban di Solo Akan Diadakan Satu Hari Setelah Shalat Id

Baca juga: Aturan Pelaksanaan Idul Adha 2021 di Klaten : Salat Ied di Rumah,Sembelih Hewan Kurban Mulai 21 Juli

"Penyembelihan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan atau di masing-masing RT yang telah diatur," ujarnya.

"Kemudian pembagian daging bukan dengan cara kupon namun harus diantar langsung oleh panitia," tegasnya.

Banyak yang Terdampak

Sidak yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto di sejumlah jalanan mendapati fakta tentang dampak PPKM Darurat.

Adapun PPKM itu sudah berjalan seminggu, sejak diterapkan 3 Juli 2021 lalu.

Titik yang dikunjungi adalah simpang Nusukan, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari hingga persimpangan Sami Luwes, Jalan Slamet Riyadi.

Di antaranya tukang tambal ban di Jalan Kapten Piere Tendean, ibu pedagang makanan, penjual es kelapa muda hingga pedagang singkong goreng yang berada di seberang jalan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved