Berita Sukoharjo Terbaru
13 Jalan Ditutup & Lampu Dimatikan di Sukoharjo, Hasilnya Memuaskan : Volume Kendaraan Turun Drastis
Selama Pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Sukoharjo belasan jalan protokol ditutup 24 jam.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Selama Pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Sukoharjo belasan jalan protokol ditutup 24 jam.
Apakah cara yang sudah dilakukan beberapa hari itu efektif menekan laju mobilitas?
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Toni Sri Buntoro mengatakan, langkah tersebut cukup efektif dalam menekan angka mobilitas masyarakat.
"Selama PPKM Darurat ini, penurunan volume kendaraan turun 25-30 persen," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (15/7/2021).
Selain melakukan penutupan jalan, sejumlah lampu penerangan jalan umun (PJU) juga dimatikan Dishub Sukoharjo.
Baca juga: Kondisi Apotek di Sukoharjo : Obat Antivirus Azitromisin & Oseltamivir Langka, Banyak yang Kecele
Baca juga: Masih Isolasi Mandiri Bikin Tak Bisa Ikut Rayakan Idul Adha? Lakukan Hal Ini Agar Dapat Pahalanya
PJU di Sukoharjo Kota dan di Grogol dimatikan, sehingga nampak seperti kota mati.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan, Pemkab akan memperketat kegiatan masyarakat dan menyekatan jalan.
"Tujuannya kita untuk mengurangi mobilitas hingga 30 persen," ujarnya.
"Dari penelitian yang sudah ada, terbukti jika mobilitas turun, maka laju penularan Covid-19 dapat diturunkan," tambahnya.
Disisi lain, Dinas Kesehatan juga meningkatkan program 3T (Trecing, Testing, dan Treatment), sehingga dengan peningkatan 3T ini membuat adanya kenaikan kasus positif Covid-19.
"Padahal angka tracing dan testing kita masih berada dibawah target, tapi sudah ada kenaikan (kasus)," jelasnya.
Dia berharap, dengan treatment yang sudah diterapkan minggu ini, angka penularan virus Covid-19 bisa dikendalikan pada minggu berikutnya.
Baca juga: Dua Exit Tol di Sragen yang Ditutup Mulai Besok 16-20 Juli 2021, Polisi : 24 Jam Tak Bisa Dilewati
Daftar Jalan yang Ditutup
Polres menutup 13 titik ruas jalan protokolselama pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Sukoharjo.
Beberapa hari sebelumnya, Polres Sukoharjo hanya menutup tiga ruas jalan protokol saat malam hari.
Namun kini, ditambah 10 titik lagi, dan dilakukan selama 24 jam.
KBO Lalulintas Satlantas Polres Sukoharjo Iptu Wuri Handayani mengatakan, penambahan titik penutupan ini dilakukan dari hasil evaluasi yang dilakukan.
"Ya, kemarin memang cuma ada tiga titik saja, dan dilakukan pada malam hari. Tapi arus lalulintas masih tinggi," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Kamis 8 Juli - 20 Juli 2021, 6 Ruas Jalan di Solo Ini Ditutup karena PPKM Darurat, Berikut Daftarnya
Baca juga: Gerakan Sukoharjo di Rumah Saja, Mulai Diterapkan Selama PPKM Darurat: Hanya Sabtu dan Minggu
Penutupan 13 titik ruas jalan ini mulai diberlakukan hari ini hingga 20 Juli mendatang.
Dengan penambahan jumlah titik ruas jalan yang ditutup selama 24 jam ini, diharapkan mampu menekan mobilitas masyarakat selama pemberlakuan PPKM Darurat.
Tampak barrier jalan sudah terpasang pada titik-titik jalan yang ditutup.
Masyarakat yang belum mengetahui dengan penutupan jalan ini, terpaksa harus memutar balikan kendaraan.
Mereka mencari jalan alternatif lain, agar bisa sampai ke tempat tujuannya.
Berikut 13 ruas jalan di Sukoharjo yang ditutup selama PPKM Darurat :
1. Jalan Rajawali (Terminal Sukoharjo)
Penutupan jalan Solo-Wonogiri di utara Terminal Sukoharjo dilakukan pada seluruh ruas jalan.
Kendaraan dari arah Wonogiri dialihkan ke Jalan Rajawali atau Jalan dr. Sutomo.
2. Simpang Tiga Langenharjo
Kendaraan dari arah Sukoharjo tidak bisa langsung masuk ke jalan Ir. Soekarno Solobaru, Grogol.
Kendaraan akan dialihkan ke jalan Pesanggrahan, Lengenharjo.
3. Simpang Pandawa Solo Baru
Jalan Ir. Soekarno dari arah Sukoharjo ke Solo juga ditutup.
Petugas menutup jalan di Simpang Empat Patung Pandawa pada ruas jalan menuju ke Solo.
4. Proliman
Akses menuju jalan Veteran juga ditutup dari simpang lima (proliman) Sukoharjo.
Kendaraan dari arah selatan, timur, dan utara tidak bisa berbelok ke arah barat ke Jalan Veteran atau yang menuju ke Alun-alun Setya Negara.
5. Simpang Empat RSUD Ir. Soekarno
Kendaraan di jalan dr. Sutomo, baik dari arah utara, timur, maupun selatan tidak bisa langsung berbelok ke barat ke jalan dr. Muwardi.
Baca juga: Isi Ulang Oksigen, Perempuan di Sukoharjo Ini Harus Bolak - balik ke Colomadu Setiap Tiga Jam
Baca juga: Dokter Dermawan Asal Mulur Meninggal karena Covid-19, IDI Sukoharjo Ikut Berduka: Guru Bagi Kami
6. Gor Glora Merdeka
Jalan Tentara Pelajar dari Jalan Jendral Sudirman juga ditutup petugas.
Kendaraan dari arah Solo dan Wonogiri tidak bisa langsung berbelok ke jalan Tentara Pelajar, atau arah ke Gor Glora Merdeka, Jombor.
7. Jalan Jendran Sudirman (RS Nirmalasuri)
Penutupan jalan Solo-Wonogiri dari sebelah utara berujung di simpang tiga patung jamu, atau RS Nirmalasuri.
Kendaraan dari arah Solo dialihkan ke jalan Solo-Sukoharjo atau jalan Melati.
8. Simpang Empat Carikan
Jalan KH Samanhudi ditutup di simpang empat Carikan.
Kendaraan dari arah selatan (Wonogiri/PT Sritex), tidak bisa langsung ke utara (Solo).
Kendaraan dialihkan ke jalan Veteran Barat.
"Untuk bus dan truk hanya bisa melalui Jalan dr. Sutomo," ujarnya.
Selain tidak bisa mengarah ke utara, petugas kepolisian juga menutup jalan arah ke Jalan Vetaran di sisi timur.
Jalan Veteran atau yang menuju ke Alun-alun Setya Negara ditutup total.
9. Simpang Tiga Tanjunganom
Sementara itu, kendaraan dari arah Solo menuju ke Sukoharjo melalui jalan Ir. Soekarno juga ditutup.
Penutupan dilakukan di titik Patung Soekarno, di simpangtiga Tanjunganom.
10. Simpang Tiga Parangtejo
Akses menuju jalan Slamet Riyadi Kartasura di tutup disebelah barat.
Kendaraan dari arah Boyolali maupun Klaten, tidak bisa langsung berbelok ke timur di jalan Slamet Riyadi.
11. Bundaran Tugu Kartasura
Penutupan jalan juga dilakukan di simpang tiga tugu Kartasura ke arah timur.
Kendaraan dari arah Boyolali maupun Klaten tidak bisa berbelok ke Semarang - Surakarta.
12. Simpang Tiga Ngasem
Petugas juga mengalihkan kendaraan dari arah Boyolali ke arah Kartasura di Simpang Tiga Ngasem.
Menurut Iptu Wuri, kendaraan dari arah Klaten dan Boyolali memang tidak bisa langsung menuju ke Kartasura.
"Kita alihkan. Lewatnya nanti di Colomadu," jelasnya.
13. Simpang Gembongan
Simpang tiga Gembongan yang menghubungkan jalan Ahmad Yani dengan Jalan Slamet Riyadi juga ditutup.
(*)