Berita Solo Terbaru
Kebutuhan Meningkat, Faskes di Solo Sering Saling Pinjam Tabung Oksigen
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, hal ini membuat beberapa Rumah Sakit di Solo masih saling pinjem tabung oksigen.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meningkatnya kebutuhan oksigen saat pandemi covid-19 ini membuat fasilitas kesehatan di Kota Solo kualahan.
Padalnya, distribusi oksigen dengan kebutuhan oksigen kurang memadai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, hal ini membuat beberapa Rumah Sakit di Solo masih saling pinjem tabung oksigen.
Sehingga Satgas Covid-19 Solo berupaya mencari tambahan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Dari melakukan sidak ke distributor, hingga menambah kuota tabung.
Terbaru, Pemkot Solo mendapatkan 200 tabung oksigen seberat 14,175 ton.
Tabung oksigen dari Singapura itu tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo dan langsung dilakukan pembongkaran pada Sabtu (17/9/2021) pukul 12.50 WIB.
Pembongkaran memakan waktu hingga pukul 14.30 WIB.
Kepala Dinkes Pemkot Surakarta, Siti Wahyuningsih, menjelaskan distribusi tabung oksigen akan dilakukan pada hari ini.
"Sebanyak 200 tabung oksigen atau seberat 14,175 ton telah tiba, hari ini akan didistribusikan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Solo kemungkinan sore," ungkapnya kepada Tibunsolo.com, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Alur Isoman di Tempat Karantina Terpusat di Solo: Tidak Bisa Langsung Datang, Harus Dijemput Satgas
Baca juga: DPD PPNI Solo Siap Lakukan Advokasi Bagi Faskes yang Kekurangan APD: Itu Masalah Manajemen Keuangan
Total ada 16 Rumah Sakit di Solo yang akan menerima bantuan tabung oksigen dari Singapura oleh Shoppe ini.
"Jumlah setiap Rumah Sakit nantinya tidak bisa disama ratakan, karena setiap rumah sakit memiliki kebutuhan masing-masing," ujarnya.
Dia menambahkan kondisi saat ini di beberapa Rumah Sakit di Solo masih saling pinjam tabung.
"Setidaknya adanya tambahan ini bisa membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan," ungkapnya.