Berita Solo Terbaru
Bantuan Oksigen di Kota Solo Lancar Jaya, Kini dapat Kiriman dari Menko Luhut
Kota solo mendapatkan bantuan 130 oksigen konsentrator dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Kurangnya stok tabung gas terjadi di banyak kota, tak terkecuali daerah di Solo dan sekitarnya.
Kabupaten Sukoharjo misalnya, saat ini baru mengalami krisis tabung oksigen, dan harus mencari bantuan ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Krisis Oksigen di Sukoharjo Ditanggapi Gubernur Ganjar, Dinkes: Persedian Tinggal Beberapa Jam
"Kami sudah berupaya mengajukan bantuan ke provinsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo Yunia Wahdiyati.
Adapun Kota Solo yang bersebelahan dengan Sukoharjo tak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
Pemkot Solo juga mengaku bahwa saat ini kondisi mereka juga masih di ambang darurat.
"Kami, Dinas Kesehatan, dan para direktur rumah sakit setiap hari selalu senam jantung, karena stok tabung oksigen menipis," kata Wakil Wali Kota Teguh Prakosa pada Kamis (22/7/2021). .
Teguh mengungkapkan bahwa stok tabung oksigen di pihaknya juga terbatas karena banyaknya pasien yang ada di Kota Solo.
"Meski dapat bantuan 200 tabung oksigen dari Singapura, tapi tetap kekurangan," ujarnya.
"Kebutuhan kami 59 ton," terangnya.
Kota Solo sendiri ada 16 rumah sakit yang digunakan sebagai rujukan Covid-19, baik milik pemerintah maupun swasta.
"Ada 16 dan itu tidak hanya warga Solo saja, banyak rujukan dari luar kota yang masuk," ungkapnya. (*)