Berita Sragen Terbaru
Jeritan Pedagang di Rest Area Tol Masaran Sragen: Jalan Tol Sepi, Rasanya Mau Nangis
Pemberlakuan pembatasan kendaraan yang dapat melintas di Jalan Tol di Jawa Tengah membuat pedagang di Rest Area Tol Masaran Sragen menangis, karen sep
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
Polres Sragen menerjunkan anggotanya untuk berjaga di Jembatan Timbang Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Puluhan personel kepolisian dikerahkan, untuk melakukan penyekatan bagi kendaraan yang berasal dari luar kota, khusunya dari wilayah Jawa Timur.
Perwira Pengendali Pos Penyekatan Jembatan Timbang Toyogo, Ipda Susilo mengatakan polisi akan berjaga hingga tanggal 22 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Semenjak Gerbang Tol Timur Ditutup, Lalu Lintas Jalanan Sragen Ikut Menjadi Sepi
Baca juga: Awas Kecele, 2 Exit Tol di Sragen Menuju Solo & Semarang Ditutup, Mulai Hari Ini hingga 22 Juli 2021
"Kita akan di sini hingga 22 Juli nanti, berjaga dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/7/2021).
Petugas akan melakukan pemeriksaan, khususnya untuk kendaraan yang berasal dari luar kota.
Pengendara harus dapat menunjukkan dokumen perjalanan, sebagaimana yang tertulis dalam instruksi Bupati Sragen tentang pemberlakuan PPKM Darurat.
"Yang dari luar kota, harus ada surat perjalanannya, harus sudah divaksin minimal sekali, surat negatif covid-19, dan tujuannya jelas, masuk ke wilayah Sragen" jelasnya.
Sementara itu, kendaraan luar kota yang diizinkan melintas, hanya boleh kendaraan angkutan barang saja.
"Itupun juga harus ada surat keterangan dari perusahaan, keperluannya apa, barangnya berupa apa," ujarnya.
"Kalau tidak bisa menunjukkan syarat-syarat tersebut, kita putar balik," singkatnya.
Petugas di pos Penyekatan Toyogo, akan melakukan pemeriksaan perjamnya.
"Ya kita lihat, kalau ramai, nanti kita lakukan penyekatan, satu jam, kemudian istirahat, kemudian lagi, dan seterusnya," pungkasnya. (*)