Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Update Ketersedian Bed di Rumah Sakit Rujukan di Boyolali 26 Juli 2021: Sisa 140 Kasur

Kasus covid-19 di Kabupaten Boyolali mengalami penurunan sejak pemberlakuan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 lalu, sehingga rumah sakit tidak mengalam

Penulis: Tri Widodo | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, Senin (26/07/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus covid-19 di Kabupaten Boyolali mengalami penurunan sejak pemberlakuan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 lalu.

Hal ini membuat ketersedian bed di rumah sakit rujukan longgar.

Penurunan kasus ini juga membuat bed occupancy rate (BOR) RS Rujukan Covid-19 turun diangka 64 persen.

Dari kapasitas 391 tempat tidur didelapan RS rujukan covid-19, baru terisi 251 tempat tidur.

Namun seluruh bangsa ICU dengan ventilator, BOR sudah 100 persen.

Antara lain 6 tempat tidur di RSUD Pandan Arang, 2 tempat tidur di RS Hidayah, dan 2 tempat tidur di ICU RSUD Simo sudah terisi.

Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan, meski jumlah kasus covid-19 menurun, tapi angka kematian masih tinggi.

"Dikuranginya mobilitas masyarakat bisa menurunkan angka kasus positif kemudian yang mondok (dirawat,red) di RS juga mulai berkurang. Hanya PR kami angka kematiannya masih tinggi," katanya, Senin (26/07/2021).

Baca juga: Mobilitas Masyarakat di Boyolali Turun 70 Persen saat PPKM Darurat, Kini Kelonggaran Diberikan

Berdasarkan data Covid-19 di laman resmi Dinkes Boyolali, yang diupdate pada tanggal 26 Juli 2021 pukul 14.07 WIB, terjadi penambahan kematian pasien Covid-19 sebanyak 30 pasien.

Dengan begitu, total kematian pasien Covid-19 di Boyolali mencapai 993 atau 4,8 persen.

Sedangkan sejak virus ini muncul di Boyolali sudah 20.853 orang terpapar Covid-19 dan 17.788 orang atau 85,3 persen telah sembuh.

Kemudian untuk 2.072 kasus Covid-19 yang masih aktif, 327 kasusnya masih dirawat dan 1.745 melakukan isolasi mandiri.

Untuk itu, Lina meminta terus menegakkan penerapan protokol kesehatan dan selalu waspada.

Terlebih saat ini, Boyolali sudah masuk zona resiko rendah atau zona kuning penyebaran Covid-19 dengan indeks kesehatan masyarakat (IKM) 2,45.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved