Berita Boyolali Terbaru

Ruas Jalan Baru ke Kompleks Pemkab Boyolali Telan Anggaran Rp 1,9 Miliar, Akses Kian Banyak

pembangunan Jalan Den Mas Said yang menghubungkan antara jalan Ir. Soekarno, Kompleks Pemkab Boyolali dengan jalan Tape, Kelurahan Kemiri, Kecamatan M

Penulis: Tri Widodo | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Tri Widodo
Jalan Den Mas Said yang menghubungkan antara jalan Ir. Soekarno, Kompleks Pemkab Boyolali dengan jalan Tape, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. 

Laporan Wartawan, TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pendemi Covid-19 tidak bisa menghentikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Boyolali.

Seperti pembangunan Jalan Den Mas Said yang menghubungkan antara jalan Ir. Soekarno, Kompleks Pemkab Boyolali dengan jalan Tape, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.

Menurut Kepala DPU-PR, Arif Gunarto menjelaskan, pembangunan jalan yang menelan anggaran Rp 1,98 Miliar ini digarap sejak awal Juni lalu.

Jalan baru yang juga bakal menjadi akses baru menuju Kompleks Perkantoran Terpadu Boyolali ini ditargetkan selesai pada 29 November mendatang.

"Makanya saat ini, pembangunannya terus berlanjut meskipun saat ini masih PPKM Bidang konstruksi juga merupakan sektor esensial dan kritikal," ujar Arief Gunarto.

Baca juga: Progres Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja di Boyolali Masih Minim, Baru 39 Persen dari 1.053 Bidang

Baca juga: Menengok Pembuatan Perkakas dari Bambu di Boyolali, Masih Bertahan Ditengah Modernisasi

Pihaknya optimis proyek bisa selesai tepat waktu. Sehingga bisa memberi banyak pilihan akses masyarakat.

Walaupun, selama ini, sudah ada akses dari arah selatan lewat Jalan Merdeka Timur dan Merdeka Barat.

Lalu dari arah barat, Jalan Ahmad Yani dan Jendral Sudirman dari Perintis Kemerdekaan.

Dari arah utara ada Jalan Ir Sukarno.

“Sekarang dari arah timur dibangun Jalan Den Mas Said 1 ini. Sehingga akses masuk Komplek Terpadu Setda Boyolali semakin banyak,” katanya

Agus Fajar warga Gumulan, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo berharap dengan adanya jalan akses baru ini, menjadikan kawasan Kompleks Pemkab Boyolali tambah ramai.

"Masyarakat yang bergantung dengan usaha di sekitar kompleks pemkab semakin sejahtera," kata pedagang makanan ini.

21 Jalan Dibuka

21 Ruas jalan protokol di Boyolali yang sebelumnya ditutup saat PPKM Darurat, telah dibuka kembali.

Meski saat ini Kabupaten Boyolali masih menerapkan PPKM, yang diganti nama dengan Level 3 di Boyolali hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

PPKM level 3 Boyolali saat ini masih hampir sama dengan PPKM darurat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved