Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Sepi Job dan Tak Kuat Bayar Angsuran Bank, Warga Boyolali Ini Jual Soundsystemnya di Pinggir Jalan

Riyanto (60) warga Dukuh Waru, Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali menjual peket soundsystemnya, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan melunasi

Penulis: Tri Widodo | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Tri Widodo
Riyanto warga Boyolali yang menjual paket soundsystemnya untuk melunasi angsuran bank 

Saat ditanya berapakah paket soundsystemnya akan dijual, Riyanto belum memberikan jawaban pasti.

Sebab, dia akan melakukan tawar-menawar dengan calon pembelinya terlebih dahulu.

Namun, ia mengatakan jika paket soundsystem miliknya itu dia beli seharga Rp250 jutaan.

Dalang di Boyolali Hancurkan Gong dan Gamelan

Ada saja aksi protes untuk mengungkapkan kegelisahan saat Pandemi Corona melanda.

Seperti yang dilakukan dalang di Boyolali ini.

Dia melakukan aksi merusak gamelan dan gong miliknya.

Berikut TribunSolo.com rangkum fakta dari dalang mengamuk:

1. Viral di Media Sosial

Video dalang "mengamuk" ini viral di Jagad maya.

Dia menghancurkan alat-alat pentas wayang pakai palu besar.

Aksi yang terekam dalam video berurasi 13 detik menggambarkan detik-detik pria tersebut secara membabi buta menghancurkan alat-alanya di depan rumah.

Sembari mengayunkan palu berukuran sekitar satu meteran itu, dia sembari mengumbarkan kekesalannya karena pandemi.

"Setahun wis ora olih pentas, gamelan didol ora payu, didol rosok wae, sopo seng arep tuku..sopo seng arep tuku (setahun tidak bisa pentas, gamelan dijual tidak laku, dijual rosok saja)," katanya sembari meluapkan kekesalannya.

Ki Dalang Gondho Wartoyo menghancurkan alat pentas untuk pewayangan di depan rumahnya di Dukuh Bulu RT 004 RW 003, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Penampakan alat-alat yang rusak dan berantakan, Sabtu (3/4/2021).
Ki Dalang Gondho Wartoyo menghancurkan alat pentas untuk pewayangan di depan rumahnya di Dukuh Bulu RT 004 RW 003, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Penampakan alat-alat yang rusak dan berantakan, Sabtu (3/4/2021). (TribunSolo.com/Azhfar Muhammad)

Baca juga: Kagetnya Mertua di Ceper Klaten, Kini Belum Ada Kabar Lanjutan Pasca Menantunya Ditangkap Densus 88

Baca juga: Manfaat Peluang Ditengah Pandemi Covid-19, Penjual Jamu di Karanganyar Ini Raup Keuntungan Berlipat

2. Bentuk Protes

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved