Berita Solo Terbaru
Alasan Ayah di Solo Tukar Sepatu Bekas dengan Susu Anak: Tak Ada Uang, Kepepet Butuh
Kisah viral tentang seorang ayah yang rela menukar sepatu kesayangannya dengan susu untuk anak menyentuh banyak pihak.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kisah viral tentang seorang ayah di Solo yang rela menukar sepatu kesayangannya dengan susu untuk anak menyentuh banyak pihak.
Ari Prasetyo (38) ayah yang memposting soal sepatu ditukar sepatu tersebut mengungkapkan alasannya.
"Sepatu itu saya gunakan hanya untuk acara tertentu saja, seperti undangan pernikahan," katanya pada Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Rumah Pengunggah Sepatu Ditukar dengan Susu di Solo, Lewati Gank Sempit Sejauh 50 Meter
Baca juga: Viral Warga Solo Posting Sepatu Ditukar dengan Susu Anak, Begini Kisahnya
"Namun karena kemarin terdesak kebutuhan susu putri bungsu saya, akhirnya terpaksa saya tawarkan ke Facebook," ujarnya.
Ternyata unggahannya viral hingga menuai respon dari Polresta Solo.
Namun sebelum viral, Ari sempat menawarkan sepatunya itu di akun jual beli, namun sepi dari tanggapan.
"Sempat saya tawarkan ke akun jual beli, namun tidak ada yang merespon," jelasnya.
Baca juga: Heboh Video Arya Saloka Pakai High Heels Cewek, Benarkah Sepatu Milik Amanda Manopo? Ini Faktanya
"Kemudian pada Kamis (29/7/2021) saya tawarkan di Facebook @infocegatansolo, responnya luar biasa," terangnya.
Ari yang berprofesi sebagai cleaning service di sebuah Puskesmas di Sukoharjo tersebut mengaku terpaksa melepas sepatunya, karena uang susu untuk putrinya habis untuk mereparasi motor.
"Kemarin terdesak untuk memperbaiki motor, dan sempat mencoba meminjam tapi karena sekarang keadaan baru PPKM jadi wajar bila masih terkendala," ungkapnya.
Baca juga: Heboh Video Puting Bayi Keluarkan Air Susu, Dikenal dengan Galactorrhea, Dokter Ungkap Penyebabnya
"Sedangkan gaji baru akan cair pada tanggal 5 mendatang," ucapnya.
Kini setelah bantuan dari Polresta dan terekspos di berbagai media, banyak bantuan yang silih berganti datang ke rumahnya.
"Alhamdulillah cukup untuk sebulan, banyak bantuan yang enggan disebut namanya," ucapnya.
Saat ini dirinya sudah menghapus unggahanya di Facebook dan mengucapkan kepada masyarakat yang telah membantu.