Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Alasan Ayah di Solo Tukar Sepatu Bekas dengan Susu Anak: Tak Ada Uang, Kepepet Butuh 

Kisah viral tentang seorang ayah yang rela menukar sepatu kesayangannya dengan susu untuk anak menyentuh banyak pihak. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Irfan Al Amin
Ari Prasetyo (38) saat ditemui di rumahnya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo 

"Unggahan saya sebelumnya sudah saya hapus dan saya buat unggahan baru yang berisi ucapan terimakasih di grup @infocegatansolo," ujarnya.

Gang Sempit 

Berawal dari unggahan status di Facebook, rumah Ari Prasetyo (38) yang beralamatkan Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo ramai dikunjungi tamu.

Belum lagi dering telepon yang tak terhingga bersuara di handphonenya.

Mereka bersimpati, dengan unggahan Ari yang menawarkan sepatu ditukar dengan susu di laman Facebook pada Kamis (29/7/2021).

Ari tak menyangka, banyak masyarakat yang bisa menemukan rumahnya.

Pasalnya, rumahnya harus melewati gang sempit diantara rumah-rumah tetangganya, sejauh 50 meter.

Usai melewati gang sempit itu, akan nampak pintu rumah berwarna biru muda.

Ya, itu adalah pintu rumah Ari, yang dia tiggali bersama anak dan istrinya.

"Ternyata dari Babinsa sudah mengonfirmasi rumah saya, melalui Pak RW," katanya, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Kesaksian Keluarga Soal Dugaan Pungli Rp 6 Juta di TPU Daksinoloyo Solo: Untuk Pemasangan Batu Nisan

Baca juga: Viral Warga Solo Posting Sepatu Ditukar dengan Susu Anak, Begini Kisahnya

Baca juga: Dicari : Calon Ketua Umum KONI Solo, Harus Penuhi 9 Persyaratan Ini, Minat ?

Baca juga: Pelatih asal Solo Sukses Bawa Pebulutangkis Guatemala ke Semifinal Olimpiade, Begini Awal Karirnya

Saat TribunSolo.com mendatangi rumahnya, sambutan hangat diberikan oleh anak dan istri Ari.

Ruangan yang menjadi ruang tamu, ruang keluarga sekaligus ruang tidur.

Dalam satu ruangan itulah mereka berkumpul, bercanda, dan bercerita menghabiskan hari-hari.

Adapun kedua anaknya yang sudah dewasa berada di rumah terpisah karena membutuhkan privasi sendiri.

Ari mengaku bahwa rumah itu adalah pemberian dari mertuanya yang telah dia dan keluarganya tempati selama beberapa tahun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved