Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Setuju dengan Penghapusan TV Analog, Pedagang Toko Elektronik di Wonogiri Harap Dapat Kompensasi

Sejumlah toko elektronik di Kabupaten Wonogiri sudah bersiap dengan rencana peralihan TV analog ke TV digital.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Siti Mahmudah (59), pemilik toko elektronik di Wonogiri Kota. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Sejumlah toko elektronik di Kabupaten Wonogiri sudah bersiap dengan rencana peralihan TV analog ke TV digital.

Mereka manyadari, teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Seperti Siti Mahmudah (59), pemilik toko elektronik yang memiliki kios di Wonogiri Kota.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran TV analog secara total, paling lambat 2 November 2021.

Pemerintah akan memulai tahap awal penghentian siaran TV analog pada 17 Agustus 2021.

"Itu sudah wajar, karena teknologi berkembang pesat," katanya, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Cabuk Wijen Hitam Khas Wonogiri, Melegenda hingga ke Luar Kota

Baca juga: 5 Formasi Dokter Spesialis CPNS di Wonogiri Sepi Peminat, Pemkab Siapkan Langkah Antisipasi

Menurutnya, teknologi yang sudah tidak efektif memang harus ditinggalkan, dan diganti dengan teknologi yang lebih modern.

Jika tidak, maka masyarakat akan ketinggalan perkembangan teknologi.

Dia mencotohkan, radio kini sudah semakin ditinggalkan masyarakt.

"Itu di dalam banyak sparepart radio yang sudah tidak saya jual, sudah nggak ada yang cari, ya sudah cuma jadi tumpukan” imbuhnya.

Kendati demikian, dengan peralihan TV analog ke TV Digital ini, harus ada kompensasi yang diberikan pemerintah.

Utamanya, bagi pelaku usahan toko elektronik seperti dirinya.

"Harapan saya, semoga ada kompensasi dari pemerintah, masalahnya antenna tersebut sudah tidak bisa dikembalikan ke distributor," ujarnya.

"Jadi kalau nantipun rugi karena tidak terjual, ruginya tidak terlalu banyak. Kan sudah menjadi risiko orang berjualan," pungkasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved