Berita Sukoharjo Terbaru
Awalnya Bak Jagoan Konvoi & Geber Motor di Kartasura, 30 ABG Loyo Dirazia Polisi, Orangtua Dipanggil
Puluhan ABG atau remaja diamankan polisi lantaran diketahui konvoi dengan motor berkanalpot brong pagi buta.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Puluhan ABG atau remaja diamankan polisi lantaran diketahui konvoi dengan motor berkanalpot brong pagi buta.
Aksinya yang dibubarkan polisi terjadi di Jalan Ahmad Yani jalur Solo-Semarang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolsek Kartasura, AKP Indra Romantika Hamidianto menerangkan, total ada 30 ABG yang diamankan oleh Tim Pandawa Sukoharjo pada Minggu (1/8/2021) dini hari itu.
Saat itu tim melakukan razia karena mendapati keluhan masyarakat soal suara geber-geber kendaraan saat malam hingga dini hari.
Baca juga: Ada Warganya Nelangsa Tak Punya Uang Seperser Pun untuk Beli Susu Anak, Gibran : Kami Data & Dibantu
Baca juga: Balap Liar di Ring Road Mojosongo Solo: Motor N-max Gagal Diperebutkan, Kini Disita Polisi
“Kami mengamankan 30 remaja di bawah umur yang sedang melakukan konvoi meresahkan dan mengganggu pengguna jalan,” kata dia kepada TribunSolo.com Senin (2/8/2021).
Dikatakan, polisi yang bergerak ada selain dari Tim PandawaPolres Sukoharjo, ada dari Polsek Kartasura dan Satlantas Sukoharjo.
“Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan dan keluh kesah warga,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menerakan, sebanyak 30 remaja tersebut rata-rata masih pelajar dan bahkan sebagian belum mempunyai KTP.
Bahkan polisi lantas memanggil orang tua dari masing-masing remaja yang diamankan.
“Hari ini Senin (2/8/2021) kita panggil orang tua masing masing, kita lakukan edukasi dan sanksi agar menimbulkan efek jera," terang dia.
“Selain itu pembubaran kerumunan untuk mengurangi kasus penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Dia menambahkan, polisi juga akan mencopot knalpot brong dan mengharuskan pemilik mengganti knalpot aslinya saat hendak mengambil motornya.
"Banyak sekali laporan dan aduan dari warga Kartasura terkait knalpot brong dan tentunya mengganggu kenyamanan warga," aku dia.
Balap Liar di Solo
Sebelumnya, satu unit motor N-max gagal diperebutkan peserta balap liar di kawasan jalan Ring Road Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Senin (26/7/2021).
Pasalnya, sebelum mereka memulai balap liar, aktivitas itu sudah terhendus oleh pihak kepolisian.
Jajaran Polresta Solo pun langsung mendatangi lokasi tempat balap liar, sebelum balapan dimulai.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasat Samapta Kompol Sutoyo menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar adanya aksi yang meresahkan dari pemuda yang hendak menggelar balap liar.
Baca juga: Detik-detik Menunggu SE Pemkot Solo, Pedagang Pasar Klewer Menunggu di Depan Pasar dari Subuh
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Jalani Isoman di Rumah Dipindahkan, Ini Lokasi Tempat Isolasi Terpusat di Solo
Baca juga: Babinsa Kemlayan Solo Senang, Dapat Tiket Pendidikan Bintara Usai Jawab Pertanyaan dari Panglima TNI
Baca juga: PPKM Level 3 Karanganyar : Ruas - ruas Jalan ini Kembali Dibuka & Exit Tol Solo-Ngawi Tak Ditutup
Menindaklanjuti informasi tersebut, polisi menerjunkan tim sparta untuk turun ke lapangan membubarkan sekelompok pemuda tersebut.
Sampai ke lokasi kejadian, belasan pemuda itu sedang mempersiapkan aksi balap liar mereka.
"Total ada 16 pemuda yang diamankan," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Senin (26/7/2021).
Dalam pembubaran serta mengamankan aksi balap liar, ditemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha N-Max.
Yang akan digunakan untuk taruhan aksi balap liar.
"Satu kendaraan sepeda motor jadi taruhan dan 10 sepeda motor, semua diamankan ke Polresta Solo," ujarnya.
Untuk dilakukan penilangan dan pembinaan terkait aksi balap liar tersebut.
Sutoyo mengimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi anaknya agar tidak ikut terlibat dalam balap liar.
"Diberi pengertian untuk mereka agar istirahat saja dan kumpul dengan keluarga dirumah, daripada lalukan aksi balap liar," jelasnya.
Sering Dijadikan Lokasi Balap Liar
Satlantas Polresta Solo lalukan penindakan terkait adanya pelanggaran lalu lintas aksi viral balap liar mobil di jalan Rind Road perbatasan Solo - Karanganyar.
Sebelumnya rekaman video viral diunggah oleh akun facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya viral di media sosial dengan caption seperi berikut.
Baca juga: Viral Aksi Balap Liar Mobil di Jalan Perbatasan Solo - Karanganyar, Polisi Sebut Kecolongan
"Maaf kasihan pengguna jalan lain . .
Saya hanya mengingatkan saja trima kasih
Tertib budaya wong solo . . .
Balap liar mobill jangan disini dong bosss
Nant kalo ada truk ngeblong gimana coba ?
Lokasi depan pom bensin plesungan . .
Jln. Ring road mojosongo solo".
Dari hasil penelurusan pihak Kepolisian, wilayah aksi balap liar berada di Plesungan, Karanganyar.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, menyampaikan tetap lalukan penindakan.
"Kami tetap datang untuk bantu patroli bersama. Perwira tetap kesana untuk mengecek lokasi dan memastikan keadaan TKP," jelasnya kepada Tribunsolo.com, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Kisah Tukang Tambal Ban Asal Boyolali, Nabung untuk Haji dari Tahun 1998, Kini Batal karena Pandemi
Namun berkat, adanya tindakan sadar lalu lintas dari pihak masyarakat yang merekam kejadian itu tak menimbulkan kemacetan parah.
"Mengaca dari kejadian TKP Karanganyar perbatasan Solo, pemberlakukan piket bergantian dengan Polres Karanganyar, menjadi solusi, mengingat jarak tempuh lebih dekat Solo," ujarnya.
Terlepasa dari itu, penindakan balap liar berdasarkan juga diperlakukan mengunakan kamera ETLE, Kopek, dan pendindakan di tempat.
Adhyt menjelaskan, dari analisis tren yang ada ternyata yang melakukan balap liar di Solo merupakan orang dari luar.
"Ada orang luar solo. Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, total penindakan ada 57 orang, hampir semua dari luar Solo," ungkapnya.
Terhadap pelaku balap liar, pihaknya melakukan penyitaan kendaraan, denda maksimal, dan pelaksanaan sidang paling lama.
"Kemarin kita amankan motor dan ada 1 mobil grand livina yang melakukan kebut-kebutan di Purwosari," jelasnya. (*)