Berita Sragen Terbaru
PPKM Level 4 Diperpanjang, PKL di Taman Kartini Sragen Memohon Jualan Boleh Sampai Jam 10 Malam
Presiden Jokowi kembali memperpanjang PPKM level 4, satu minggu kedepan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pantauan TribunSolo.com di lokasi yang berada di Magero, Sragen Tengah, Kecamatan Sragen itu, dari 21 warung hanya ada 7 warung yang masih buka.
Bangku yang berjejer di depan warung, juga nampak kosong dari aktivitas pembeli.
Bahkan debu di mana-mana terlihat menempel tebal di meja dan bangu yang biasanya dipenuhi pembeli untuk menyantap aneka makanan.
Baca juga: Kapan Tatap Muka di Solo Dimulai, Padahal Sekolah Mulai Masuk Pertama Hari Ini? Begini Kata Disdik
Baca juga: Panggilan Kemanusiaan : 9 Ribu Warga Sragen Sembuh dari Corona, Baru 6 Orang Donor Plasma Konvalesen
Sesekali pembeli datang, namun kebanyakan memilih untuk membawa pulang makanan.
Salah satu pedagang, Darno mengatakan banyak pedagang memilih tutup sejak PPKM Darurat diberlakukan mulai 3 Juli lalu.
"Ini gara-gara PPKM, banyak yang tutup, PPKM Darurat tambah sepi," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (12/7/2021).
Darno tetap memilih tetap buka, karena ia tidak memiliki penghasilan lain, selain membuka warung.
"Kalau hariannya masih bisa mencukupi, kalau saya tutup, nggak ada yang bisa dimakan," ujarnya.
Pembeli yang datang pun, hanya tersisa pelanggan setianya.
"Kan saya sudah berjualan selama 35 tahun, dulu kan nggak disini, yang datang ya hanya pelanggan-pelanggan saya yang lama," jelasnya.
Saat PPKM darurat, ia memilih menutup kiosnya lebih awal, karena pada malam hari sudah tidak ada pembeli yang datang.
"Pedagang di sini, jam 8 ya tutup," singkatnya.
Suasana seperti itu, jauh berbeda dengan suasana saat pertama kali buka, pada bulan Maret lalu.
"Awal buka dulu, disini penuh, kan ada live musiknya, sampai parkiran itu nggak muat," kata dia.
"Setelah pembukaan ramai, habis itu puasa sepi, dan PPKM ini tambah sepi lagi," jelasnya.