Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sosok Eng Hian, Pelatih Asal Solo yang Bawa Ganda Putri Indonesia Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Indonesia berhasil mendapatkan medali emas pertamanya melalui Bulu Tangkis Ganda Putri yang dimainkan oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Ryantono Puji Santoso
AFP.COM
Eng Hian saat memeluk Apriyani Rahayu setelah memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Indonesia berhasil mendapatkan medali emas pertamanya melalui Bulu Tangkis Ganda Putri yang dimainkan oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020

Kesuksesan Greysia dan Apriyani ini tidak luput dari bantuan Eng Hian, Pelatih yang lahir di Surakarta 17 Mei 1977. 

Karir Eng Hian di bulu tangkis bukan hanya berawal sebagai pelatih, ia merupakan legenda bulu tangkis Indonesia.

Baca juga: Pemain Nomor Satu BWF Tidak Ada yang Pulang Membawa Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Mengapa?

Baca juga: Menjadi yang Terbanyak di Negara ASEAN : Indonesia Berhasil Bawa Pulang 5 Medali di Olimpiade Tokyo

Awal mula karir profesional Eng Hian sebagai pemain dimulai saat ia masuk di klub bulu tangkis asal Solo yaitu PS Tiara. 

Eng Hian tumbuh dan berkembang bersama PS Tiara yang sekarang menjadi PB PMS Solo.

“Eng Hian kan berasal dari PB Tiara Solo yang saat ini dilebur jadi satu menjadi PB PMS yang bermarkas di Tipes, Surakarta” Jelas Bachri Yusuf, Mantan Pengurus PMS Bidang Olahraga dan Pusdiklat PMS kepada TribunSolo.com, Rabu (3/8/2021). 

Setelah berkarir di PB PMS Solo dan meraih beberapa prestasi di Jawa Tengah, Eng Hian pindah ke PB Djarum Kudus.

Baca juga: Sumringahnya Anthony Ginting,Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 : Terima Kasih, Indonesia

“Permainan beliau bagus di Jawa Tengah dan banyak menghasilkan prestasi, setelah itu Eng Hian ini pindah ke PB Djarum Kudus,” Kata Bachri. 

Setelah lama berkarir di PB Djarum, Eng Hian bergabung di Pelatnas dan meraih banyak prestasi disana.

Susanto Liem, Ketua PBSI Solo juga menjelaskan, ketika dia ditarik oleh klub Inggris dan pernah menjadi juara juga saat memakai seragam Inggris.

Baca juga: Kevin Cordon, Lawan Anthony Ginting Raih Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 : Pernah Lawan Taufik Hidayat

“Setelah sukses di Pelatnas, dia ditarik oleh Inggris dan bermain disana, pernah menjadi juara juga dengan memakai seragam Inggris” Jelas Susanto Liem kepada TribunSolo.com Selasa (3/8/2021)

Setelah sukses menjadi pemain, Eng Hian memutuskan untuk melatih.

Pada saat itu Eng Hian melatih untuk Ganda Putri. 

“Setelah sukses menjadi pemain di luar, Eng Hian ditarik untuk melatih, pada saat itu Susi Susanti yang menjadi ketua Pembinaan Prestasi,” Jelas Susanto.

Baca juga: Greys/Apriyani Menang dan Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat

Menyinggung Olimpiade Tokyo 2020, Susanto berpendapat mental bertanding di Olimpiade itu lebih penting dari pada teknis.

Eng Hian merupakan pilihan yang tepat untuk menjadi pelatih di Olimpiade Tokyo 2020.

“Eng Hian adalah pilihan yang tepat untuk dipilih melatih di Olimpiade Tokyo 2020 ini, karena Eng Hian bisa mewariskan mental yang ia punya selama menjadi pemain profesional di bulu tangkis dulu,” Kata Susanto.

“Jam terbangnya yang tinggi, mampu mengalahakan segala preasure yang ada di Olimpiade Tokyo 2020 ini karna mental lebih penting dari teknis,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved