Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Waspada! Nama Kapolsek Tawangsari Dicatut Modus Penipuan Lelang Motor: Tawarkan Harga Murah

Modus penipuan mengatasnamakan penjabat publik, kembali terjadi di Sukoharjo. Kali ini nama Kapolsek Tawangsari AKP Tri Jalu Wahyudi.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
SURYA.CO.ID
Ilustrasi penipuan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Modus penipuan mengatasnamakan penjabat publik, kembali terjadi di Sukoharjo

Kali ini nama Kapolsek Tawangsari AKP Tri Jalu Wahyudi, digunakan oleh oknum tak bertanggungjawab. 

Modusnya, nama Kapolsek dan fotonya digunakan pada akun whatsapp palsu. 

Baca juga: Butuh Tabung Oksigen untuk Keluarga yang Kritis Covid-19, Pria Ini Malah jadi Korban Penipuan

Baca juga: Terlibat Kasus Penipuan, ASN di Juwangi Boyolali Terancam 4 Tahun Penjara 

"Akun palsu tersebut kemudian menawarkan motor lelangan dengan harga murah," katanya, Kamis (5/8/2021).

Sasarannya adalah teman-teman dari AKP Jalu. 

Mereka kemudian mendapatkan pesan yang menawarkan lelang motor, dengan harga yang sangat murah. 

Baca juga: Tak Jera Dipenjara Tiga Kali, Perempuan Cantik Ini Kembali Lakukan Penipuan Berkedok Investasi

"Harga sekitar Rp 5-6 jutaan, dengan berbagai jenis motor," ujarnya. 

Beruntung, teman-teman Kapolsek tak ada yang tergiur dengan penawaran tersebut. 

Mereka yang curiga, kemudian melakukan konfirmasi langsung kepada AKP Jalu. 

Baca juga: Viral di Twitter Dugaan Penipuan Jual Beli Album K-pop Asal Sukoharjo, Ada yang Sampai Rp 70 Juta

"Banyak yang menanyakan, saya bilang jika itu tidak benar," ucapnya. 

Menurutnya, pelaku telah meretas nomor-nomor yang ada di kontak WA miliknya. 

Hanya saja, nomor yang digunakan pelaku bukan nomornya karena hanya nama dan foto profilnya saja yang digunakan. 

Oleh rekan AKP Jalu yang menerima pesan, kemudian mencoba menghungi nomor yang digunakan penipu tersebut dan ada juga yang melakukan panggilan video dan ternyata bukan dirinya sehingga tidak percaya.

"Saya imbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan modus penipuan seperti ini. Lebih baik dikonfirmasi dahulu kebenarannya," pungkasnya. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved