Berita Klaten Terbaru
Merapi Berkali-kali Muntahkan Awan Panas, Pekerja Tambang Pasir Tampak Santai, Tak Panik Berlarian
Muntahan awan panas Gunung Merapi terlihat jelas di siang bolong, Sabtu (7/8/2021).
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
Gempa vulkanik dangkal berjumlah 21 kali dengan amplitudo 30-75 mm berdurasi 7,5-22,6 detik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya.
Cakupan potensi bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Baca juga: Merapi Bergemuruh Kembali, Musuk Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik, Tapi Warga Tak Pergi Mengungsi
Baca juga: Viral Emak-emak Bawa Masuk Motor ke Ruang IGD saat Bonceng Pasien, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pagi Ini Gunung Merapi Muntahkan Tiga Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,2 Km ke Barat Daya