Berita Klaten Terbaru
Merapi Berkali-kali Muntahkan Awan Panas, Pekerja Tambang Pasir Tampak Santai, Tak Panik Berlarian
Muntahan awan panas Gunung Merapi terlihat jelas di siang bolong, Sabtu (7/8/2021).
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
Begitu juga dengan masyarakat di Desa Tlogolele, khususnya di Dukuh Stabelan yang berada paling dekat dengan puncak merapi masih tenang-tenang.
Baca juga: Saat Luhut Gagal Beri Hadiah Siswa di Solo, Ditanya Siapa yang Nilai Matematika 9,Tak Ada yang Jawab
Baca juga: Gunung Kidul Gempa, Warga Klaten Ikut Rasakan Goncangan, Dikira Sumbernya dari Erupsi Gunung Merapi
Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah Nur Edi Saputra membenarkan hal itu.
"Masih aktifitas seperti biasa, ke ladang, ada yang memetik tembakau, sayuran dan ada yang nyari rumput," terang dia.
Masyarakat Tlogolele sudah terbiasa dan sudah mengenal alam Merapi. Sehingga erupsi ini tidak membikin panik masyarakat.
"Tidak berpengaruh bagi warga Tlogolele," aku dia.
Kondisi Sebelumnya
Sebelumnya, pada Senin (2/8/2021) pagi ini, Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali.
Adapun lava pijar mengarah ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal adalah 1200 meter.
Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat.
Suhu udara 11.5-19.2 °C, kelembaban udara 66-86 %, dan tekanan udara 628.1-719.4 mmHg.
Baca juga: Guguran Lava di Gunung Merapi Terlihat Jelas, Suara Gemuruh Terdengar Sampai Pos PGA Babadan
Baca juga: Ternyata Anggaran Defisit Rp 90 Miliar, Bikin Tunjangan PNS di Solo Dipotong untuk Tangani Covid-19
Gunung terlihat jelas dan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Dikutip dari BPPTKG Yogyakarta, gempa guguran tercatat sebanyak 29 kali.
Amplitudo 3-12 mm dengan durasi 14,7-113,8 detik.
Hembusan berjumlah 8 kali dengan amplitudo 3-6 mm berdurasi 13,5-32,7 detik.
Gempa hybrid atau fase banyak terjadi sejumlah 69 kali dengan amplitudo 3-24 mm, S-P 0,2-0,9 detik berdurasi 5,1-9,6 detik.