Berita Sragen Terbaru
Blak-blakan Bupati Yuni Buka Borok Data Corona Pusat, Gegara Kasus di Sragen Turun,Tapi Ditulis Naik
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati terkejut data covid-19 di daerahnya berbeda dengan data Kemenkes RI.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati terkejut data Covid-19 di daerahnya berbeda dengan data Kemenkes RI.
Bupati Yuni, begitu panggilan akrabnya, mengaku mendapat teguran dari pemerintah pusat kemarin malam.
"Semalam saya di WA deputinya Pak Luhut mengatakan kok di Sragen 2 pekan ini mengalami peningkatan kasus covid-19, padahal realitanya kita mengalami penurunan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (16/8/2021).
Bupati Yuni menambahkan, pihaknya selalu melaporkan kasus covid-19 yang mengalami penurunan, ke pemerintah pusat secara sejak Senin (9/8/2021) pekan lalu.
Baca juga: Sragen Belum Penuhi Target Menko Luhut, 15 Ribu Vaksin Per Hari, Bupati Ungkap Kendalanya
Baca juga: Ditodong Menko Luhut Agar Bisa Suntikkan 15 Ribu Vaksin Covid-19 Per Hari, Ini Reaksi Bupati Sragen
Menurutnya, pemerintah pusat harusnya memasukkan data secara real.
"Mestinya begitu, data itu real, bukan yang diambil sata delay, dan itulah yang selalu menjadi permasalahan," jelasnya.
Selain itu, perbedaan data juga terlihat jelas pada kasus kematian.
Minggu (15/8/2021) tercatat di pemerintah pusat, terdapat 25 orang meninggal karena corona.
"Padahal realnya di lapangan, hari itu hanya ada 5 orang, ternyata setelah ditelusuri, semua orang dengan NIK Sragen yang meninggal diluar Sragen, dicatat jadi satu di Sragen," jelasnya.
Carut marut pendataan covid-19 tersebut, membuat pemerintah di daerah menjadi kebingungan.
"Saya sampaikan ke Gubernur, sebenarnya sistem pendataan itu seperti apa, tapi kata beliau, nggak usah dihiraukan, yang penting kerja," jelasnya.
Ditodong Luhut
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati optimis mampu penuhi target vaksinasi, yang diberikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti diketahui sebelumnya, Menko Luhut bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Sragen, pada Kamis (5/8/2021).