Nenek Sakit Stroke di Boyolali Meninggal Hari Ini, Tinggalkan Cucunya yang Mengidap Hidrosefalus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nenek yang sakit stroke di Boyolali, Paini (55) meninggal hari ini, Senin (16/8/2021) pukul 7.45 WIB.

Nenek Paini meninggal dunia di rumahnya Srimulyo RT 1 RW 2, Karanggeneng, Kecamatan/Kabupaten Boyolali. 

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Hafita Fahruri, salah satu relawan yang mengkoordinasikan donasi untuk membantu nenek Paini.

Baca juga: Donasi untuk Nenek Sakit Stroke & Cucu Mengidap Hidrosefalus di Boyolali Capai Rp 10 Juta

Baca juga: Kisah Nenek 78 Tahun Semangat Divaksin Meski Digendong, Ingin Panjang Umur untuk Urus Cucu Yatim

Sebelumnya, nenek Paini dikabarkan menderita sakit stroke dan mengalami kelumpuhan.

Walaupun dengan kondisi kesehatan seperti itu, nenek Paini hanya dirawat di rumah, tidak dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memadai.

Sebenarnya, nenek Paini akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi, belum sempat dilarikan ke rumah sakit, takdir berkata lain. 

Baca juga: Viral Aksi Perampokan di Bukittinggi, Seorang Nenek Dipaksa Masuk ke Mobil dan Perhiasan Dirampas

"Sebenarnya hari ini tadi mau di rujuk ke rumah sakit, tapi tadi pagi sudah meninggal dunia," kata Hafita Senin (16/8/2021). 

Nenek Paini meninggalkan 3 orang anak dan 4 orang cucu. 

Rencananya, beliau akan dimakamkan di TPU Sasono Ngringin, Boyolali pukul 13.00 WIB. 

Donasi 

Kepedulian pada Nenek Sakit Stroke & Cucu Mengidap Hidrosefalus, Paini dan David ternyata cukup tinggi. 

Terbukti baru tiga hari postingan soal mereka beredar, sudah ada Rp 10 juta donasi yang masuk. 

Informasi tersebut pertama kali diunggah oleh Hafita Fahruri (21) melalui instagram @boyolali_info.

Baca juga: Kisah Pilu dari Boyolali: Nenek Sakit Stroke dan Cucu Mengidap Hidrosefalus, Relawan Bantu Donasi 

Baca juga: Jika Kondisi Memburuk, Pasien di Isolasi Terpusat Wonogiri Dapat Keistimewaan Bed di Rumah Sakit