Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Bocoran Sekolah Tatap Muka di Solo, Usai Jokowi Beri Lampu Hijau Bagi Siswa yang Sudah Divaksin

Presiden Joko Widodo memberi lampu hijau kepada pelajar yang telah disuntik vaksin Covid-19 bisa melakukan pembelajaran tatap muka.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
ILUSTRASI : Gubenur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau vaksinasi untuk siswa-siswi SMPN dan SMAN/SMKN Solo di SMAN 3 Solo, Rabu (4/8/2021). 

Kini, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau masa orientasi sekolah pun di antaranya di Kota Solo terpaksa dilakukan secara daring atau online kembali.

Dari pengamatan TribunSolo.com, sekolah-sekolah dalam kondisi sepi tanpa siswa pada hari pertama MPLS tersebut.

Baca juga: Panggilan Kemanusiaan : 9 Ribu Warga Sragen Sembuh Corona, Baru 6 Orang Mau Donor Plasma Konvalesen

Baca juga: Warga Sukoharjo Korban Kecelakaan Bus Maut di Tol Pemalang Meninggal, Tinggalkan Istri dan Tiga Anak

Terlebih ada sejumlah sekolah dijadikan tempat isolasi terpusat bagi warga terpapar Corona.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyanto menjelaskan MPLS sudah dilaksanakan secara daring di Kota Solo.

"Pelaksanaan siswa berada di rumah masing-masing, kemudian guru berada di rumah masing-masing, mengunakan bantuan zoom atau alat sejenisnya," ungkapanya kepada Tribunsolo.com.

Dia menambahkan pelaksanaan secara daring dilakukan karena kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang masih berlangsung.

"Sesuai intruksi surat edaran saat PPKM darurat ink, belum diperbolehkan izinkan pembelajaran tatap muka yang sudah direncanakan," ungkapnya.

Dalam pelaksaaan MPLS di Kota Solo dilakuan seluruh sekolah termasuk negeri dan swasta.

"Setidaknya pelaksanaan dari sekolah kita dampingi, termasuk sekolahan yang menjadi tempat isolasi terpusat," ungkapnya.

Diketahui sekolah uang dijadikan tempat isolasi terpusat yakni, SD Cemara Dua, Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Kleco 1 dan 2 serta dan SMPN 1.

Jadi Tempat Isolasi

SDN Kleco 1 dan 2 di Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo disulap menjadi tempat isolasi terpusat sementara.

Menurut Camat Laweyan Endang Sabar Widiasih, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dua SD tersebut karena kasus Covid-19 di Laweyan cukup tinggi.

Kini Satgas Covid-19 telah menata dan membersihkan kedua SD itu.

"Ini kita tinggal menunggu logistik seperti kasur dan lemarinya dari BPBD," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/7/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, rencananya kedua lokasi itu bisa menampung 112 pasien dari orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Hampir Overload, Tempat Pemakaman di Solo Mengkhawatirkan, Lalu Bagaimana Nasib Jenazah Covid-19?

Baca juga: Isi Lengkap PPKM Darurat di Sukoharjo, Toko Sembako Buka hingga Jam 8 Malam, Apotek Bisa 24 Jam

"Tiap SD kita siapkan 8 ruangan, jadi total ada 16 ruangan, masing-masing ruangan mampu menampung 7 orang," ujarnya.

Dia menargetkan , tempat isolasi terpusat ini akan mulai beroperasi pada Senin (5/7/2021) mendatang sampai batas waktu tertentu.

"Untuk logistik makanan, kita sediakan, kita kerjasama dengan catering di sini," ujarnya.

Kapolsek Laweyan AKP Bobby Anugrah Rachman menjelaskan, pihaknya menyiapkan petugas pengamanan di lokasi isolasi terpusat.

"Ada petugas dari Polri dan TNI yang ditempatkan di sana. Nanti kita jaga selama 24 jam penuh," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Presiden Jokowi Perbolehkan Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19 Asalkan...

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved