Berita Solo Terbaru
Ario, Mantan Sopir yang Hidup Sebatang Kara di Solo Dapat Pekerjaan: Tak Tidur di Emperan Lagi
Ario (51) seorang mantan supir travel yang mempunyai kisah nelangsa tidur di emperan di Pasar Klewer Solo kini dapat pekerjaan.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ario (51) seorang mantan supir travel yang mempunyai kisah nelangsa tidur di emperan di Pasar Klewer Solo kini dapat pekerjaan.
Pria yang makan saja harus mencari kegiatan nasi bungkus gratis dari senin sampai minggu itu kini sudah mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan furniture di Baki Sukoharjo.
Bahkan pekerjaannya menurut Ario sangat membuat ia gembira karena mendapat fasilitas-fasilitas yang menunjang hidupnya.
Baca juga: Kisah Sedih dari Solo : Ario Dulu Hidup Cukup, Kini Pandemi Bertahan Hidup Cari Nasi Bungkus Gratis
Baca juga: Adu Banteng RX King vs Vario di Wonogiri, 2 Pengendara Tewas, Sempat Dirawat Intensif di Rumah Sakit
Disodorkan Gaji UMR Sukoharjo, diberi mess yang layak, hingga dikasih makan siang gratis setiap hari membuat ia bersyukur terbebas dari kehidupannya yang sangat merana.
Ario mengaku benar-benar bersyukur karena sudah tidak lagi tidur di emperan.
Kehidupan pilunya sudah berubah, dan ia berjanji akan berkerja dengan sepenuh hati juga akan membantu banyak orang.
Baca juga: Hadiri Resepsi Pernikahan Anak Mantan Sopir, Jokowi dan Iriana Rela Jalan Kaki Menyusuri Gang Kecil
"Saya sudah diberikan pekerjaan oleh orang baik, fasilitasnya sangat cocok untuk kehidupan saya yang seperti ini, terima kasih buat yang sudah membantu saya semoga kalian diberikan balasan lebih," kata Ario kepada TribunSolo.com Rabu (25/8/2021).
Ario juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada saudara Evander Liem yang telah membantu ia memberikan uang serta mengunggah kisahnya pertama kali lewat akun twitternya.
"Saya titip pesan kepada Evander Liem yang saya temui sedang bermain basket di Gor Belakang SMA Warga, berkatnya saya mendapatkan kehidupan yang lebih baik," ungkap Ario.
Kisah Hidup Ario
Mantan sopir travel bernama Ario (51) warga Kabupaten Semarang harus hidup berpindah-pindah di Solo.
Dia tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan, sehingga hanya bisa pasrah tidur di emperan.
Ario harus kehilangan pekerjaan akibat terpuruknya pariwisata di Indonesia.
Baca juga: Nasib Sopir Bus Sugeng Rahayu yang Tabrak Pikap Pengangkut Sayur di Sragen, Kini Masih Ditahan
Baca juga: Aksi Kades Krajan, Rela Jadi Sopir Ambulans & Tukang Gali Kubur: Demi Warga Meninggal karena Corona
Ia hidup sebatang kara karena sudah bercerai dengan istrinya dan tidak memiliki anak.