Berita Boyolali Terbaru
Member Arisan dan Lelang Online Lapor ke Polres Boyolali: Bawa Map Bukti Penipuan
Korban arisan dan lelang online di Boyolali akhirnya melapor ke Polres Boyolali, Jumat (27/8/2027).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNASOLO.COM, BOYOLALI - Korban arisan dan lelang online di Boyolali akhirnya melapor ke Polres Boyolali, Jumat (27/8/2027).
Ada 6 anggota member yang datang secara bersamaan di Mapolres Boyolali, pada pukul 16.15 WIB.
Selang 15 menit kemudian, tiga member lainnya ada yang datang lagi dengan membawa map yang diduga berisi bukti-bukti.
Baca juga: Jadwal Vaksin Boyolali Hari Ini: 3 Bulan, Pemkab Boyolali Targetkan 10 Ribu Dosis Per Hari
Baca juga: Warga Boyolali Jadi Korban Arisan Online, Rugi Rp 103 Juta: Polisi Lakukan Penyelidikan
Awalnya, para member ini diarahkan oleh anggota polisi di pos penjagaan untuk ke SPKT yang ada di samping Lobby Mapolres Boyolali.
Namun, oleh anggota Polisi, para member ini diarahkan untuk langsung ke bagian Sat Reskrim yang ada di gedung belakang.
Beberapa anggota member itu kemudian masuk ke ruangan Unit Pidana Umum.
Baca juga: Selebgram Medan Tersangkut Kasus Penipuan Arisan Online, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
R salah satu member yang sampai saat ini uang arisan dan lelang tak jelas juntrungnya mengatakan ada 5 member yang melapor ke Polres Boyolali.
Masing-masing member rata-rata mengalami kerugian Rp 10-15 juta.
"Arisan dan Lelang. Kalau total pastinya saya kurang tahu ya. Tapi kalau Rp 50 juta ya ada," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond melalui Kasat Reskrim Eko Marudin mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut.
"Lagi didata, besok siang kami sampaikan kalau sudah komplit semua kerugiannya. Termasuk yang laporan di Polsek-polsek," imbuhnya.
Polisi Minta Melapor
Korban Arisan dan Lelang Online di Boyolali sangat banyak.
Di WA Grup Kurniawan Arisan Online saja, jumlah anggotanya mencapai 96 orang.