Berita Karanganyar Terbaru
Jika PPKM Diperpanjang Lagi Malam Ini, Bupati Juliyatmono Yakin Karanganyar Turun Jadi Lavel 3
Bupati Karanganyar Juliyatmono, prediksi Kabupaten Karanganyar akan masuk dalam level 3 jika PPKM diperpanjang lagi.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar Juliyatmono, prediksi Kabupaten Karanganyar akan masuk dalam level 3 jika PPKM diperpanjang lagi.
Diketahui sebelumnya perpajangan PPKM Level 4 kembali diberlakukan sejak 24-30 Agustus 2021.
Prediksi Juliyatmono ini disampaikannya setelah rapat secara daring dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (30/8/2021) di Kantor Bupati Karanganyar.
"Karanganyar bisa level 3, atau jika kondisi memungkinkan juga bisa level 2," ungkap Juliyatmono kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Teka-teki Kenapa Hanya Ada Rp 500 Juta, Padahal Korban Arisan Online di Boyolali Tembus Rp 2 Miliar
Baca juga: Siap-siap, Polisi Tandai Keberadaan Bos Arisan Online Aleghoz yang Tipu Miliaran Rupiah di Sragen
Penerimaan leveling setiap daerah ini, menurutnya membuat kenyamanan pesikoligi warga menjadi terganggu.
"Ini kan se-Soloraya level 4, membuat kenyamanan pesikoligi kita berpengaruh jadi harus di evakuasi ini," ujarnya.
Jika prediksinya ini terwujud, rencananya bulan September 2021 akan dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka di Karanganyar akan diberlakukan.
"Sudah kami cek ke setiap sekolah, sehingga kesiapan-siapan perlu dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka," ungkapnya.
Untuk menunjang uji coba itu, Bupati Juliyatmono mengaku telah mendapatkan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah untuk menerapkan 5 Siap.
"Saran dari Pak Ganjar, harus diterapkan 5 Siap yakni Siap sekolah, Siap Guru, Siap Murid, Siap Orangtua dan Siap masyarakat, kalau ini siap, bisa diberlakukan," jelas dia.
Vaksinasi Pelaku Usaha
Pelaku usaha wisata dan pelaku UMKM di kawasan Tawangmangu melakukan vaksinasi pada Minggu (29/8/2021).
Pantauan di lapangan, vaksinasi dilakukan sejak pukul 09.30 WIB.
Terlihat antusias dari warga yang melakukan vaksinasi.
Baca juga: Info Terbaru Vaksin Sputnik-V di Indonesia : Resmi, Sudah Dapat Persetujuan dari BPOM
Baca juga: Puluhan Eks Napiter Jalani Vaksinasi Covid-19 di Solo, Penyuntikan Dipantau Langsung Kepala BNPT
Sebelumnya, warga diminta untuk melakukan pendataan terlebih dahulu di Resto The Lawu Park.
Barulah diarahkan ke lokasi vaksinasi di Objek Wisata The Lawu Park.
Pantuan dilapangan, para warga melakukan cek kesehatan yang dilakukan oleh Dokkes Polres Karanganyar.
Baca juga: Usai Batalkan Biaya Vaksin 50 Ribu, Buruh di Karanganyar Diintimidasi: Jangan Suka Posting di Medsos
Kompol Purbo Adjar Waskito, Wakapolres Karanganyar, mengatakan, target vaksinisasi para pekerja objek wisata di Tawangmangu.
"Targetnya seribu pelaku usaha dan pekerja ojek wisata dan paguyuban UMKM kuliner Tawangmangu," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Minggu (29/8/2021).
Vaksinasi menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Baca juga: Ramai di Medsos Klaten, Ada Pejabat Pemkab Terima Vaksin Dosis ke-3, Begini Penjelasan PMI
Alasan pemilihan tempat di objek wisata The Lawu Park karena lokasi yang strategis.
"Lokasi cukup luas, serta memungkinkan untuk memberlakukan protokol kesalahan sehingga tidak menimbulkan kerumunan," ungkapnya.
Terkait kondisi objek wisata dipergunakan untuk vaksinisasi, Pihak The Lawu Park memberlakukan tiket gratis bagi yang melakukan vaksinasi
Hal itu disampaikan oleh Manager The Lawu Park Tawangmangu Anggun Nila Monica, kepada Tribunsolo.com, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Ramai di Medsos Klaten, Ada Pejabat Pemkab Terima Vaksin Dosis ke-3, Begini Penjelasan PMI
"Khusus hari ini yang vaksin di sini, kami gratiskan jadi bisa vaksin sekaligus wisata, selain itu kan sini mayoritas yang datang warga Tawangmangu juga," ungkapnya.
Dia berharap setelah adanya vaksinisasi dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Tawangmangu.
Sebab sekitar 1 minggu ini, para pelaku usaha objek wisata Tawangmangu baru melakukan uji coba pembukaan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Mudah-mudahan daerah wisata Tawangmangu sehat dan wisatawan lokal dan luar daerah tidak kwatir saat berwisata," tutupnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/penutupan-jalan-lawu-saat-hari-pertama-ppkm-darurat-di-kabupaten-karanganyar-sa.jpg)