Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kronologi Penemuan 5 Batu Diduga Benda Cagar Budaya di Klaten: Awalnya Dikira Batu Biasa

Ada cerita menarik dari penemuan 5 batu diduga benda cagar budaya di Klaten. Masyarakat mengira batuan tersebut batu biasa.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan Batuan Diduga Arca dan diamankan di Balai Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jum'at (3/9/2021). 

Ia menyebutkan, evakuasi batuan tersebut dilakukan oleh warga setempat dengan menggunakan peralatan sederhana.

"Batuan itu, diamankan sementara di salah satu rumah warga setempat," ujar Hari.

Sebelumnya lokasi tersebut sudah didatangi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah serta Balai Arkeologi Yogyakarta.

Baca juga: Sejarah Komplek Candi Cetho, Tempat Ibadah Umat Hindu di Karanganyar yang Ditemukan Oleh Belanda

Saat itu ditemukan Yoni dan beberapa batu bata besar yang diduga adalah badan candi.

"Warga juga menemukan arca dalam keadaan tidak utuh," ucap Hari.

Selain itu, dia juga menemukan lokasi yang diduga lantai dari candi tersebut.

Dalam penelusurannya di Desa Soropaten, terdapat 3 titik temuan batuan yang diduga cagar budaya.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan adannya temuan-temuan baru di sekitar lokasi tersebut.

"Batu-batuan ini akan diserahkan ke BPCB Jateng dan Badan Arkeologi Yogyakarta, untuk diteliti lebih lanjut," jelas dia.

Candi Cetho Mulai Bergeliat

Wisata di Candi Cetho Karanganyar kembali bergeliar, setelah kembali dibuka ditngah PPKM Mikro ini.

Dalam pantauan TribunSolo para wisatawan datang dari berbagai daerah dilihat dari beragam nomor polisi kendaraan yang datang silih berganti.

Menurut Juru Kunci Candi Cetho, Cipto (56), hari kedua ini ratusan wisatawan yang masuk ke dalam area candi.

"Akhir pekan ini wisatawan cukup antusias, jadi lumayan ramai," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (20/2/2021).

"Jumat kemarin yang datang hanya puluhan, kemungkinan karena belum dapat info dan masih hari kerja sehingga tidak ramai," jelasnya.

Baca juga: Candi Cetho & Sukuh di Karanganyar Kembali Dibuka, Tapi Wistawan Wajib Jalankan Protokol Kesehatan

Baca juga: Nekat Adakan Senam Masal di Masa Pandemi, Manajer Pusat Belanja di Karanganyar Diciduk Satpol PP

Baca juga: Pembangunan Masjid Agung Dapat Perhatian Khusus Dari DPRD Karanganyar

Baca juga: Buat Aroma Busuk dan Cemari Lingkungan, Kandang Babi di Karanganyar Diprotes Warga

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved