Berita Sragen Terbaru
Nasib Pemuda 19 Tahun di Sragen Dicokok Polisi karena Jual Obat Keras, Ada Trihexphenidy & Tramadol
Pemuda 19 tahun di Kabupetan Sragen terjerat peredaran ratusan butir obat keras tanpa izin.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Iya, pelaku membeli obat-obatan berbahaya dengan cara memesan melalui aplikasi salah satu e-Commerce terkenal," jelasnya.
Atas temuan tersebut, polisi menyita ratusan butir pil tersebut, dan pemiliknya juga diamankan ke Polres Sragen.
Kini, NAC dijerat dengan pasal Pasal 196 atau 197 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Dampak Obat Keras
Happy Five atau erimin adalah jenis obat keras untuk gangguan psikologi dengan nama generik nimetazepam.
Obat yang dikembangkan di Jepang dan Tiongkok ini termasuk golongan benzodiazepine.
Awalnya, obat nimetazepam diresepkan bagi pasien dengan gangguan tidur seperti insomnia dan kejang otot.
Cara kerja nimetazepam adalah memperlambat aktivitas sistem saraf pusat di otak.
Akan tetapi, biasanya dokter baru akan meresepkan obat ini hanya jika pasien tidak merespon jenis obat lainnya.
Dengan kata lain, obat ini hanya akan diberikan jika terpaksa, tidak bisa sembarangan dan harus dalam pengawasan dokter.
• 6 Manfaat Buah Tomat: Bisa Menjaga Berat Badan hingga Mencegah Kanker
• Mengenal Jahe Merah: Khasiat yang Dimiliki hingga Perbedaan dengan Jahe Biasa
Bahaya
Seperti obat-obatan jenis benzodiazepine lainnya, erimin sering disalahgunakan sebagai narkoba, terutama di negara-negara Asia termasuk Indonesia.
Banyak orang menyalahgunakan erimin karena obat ini bisa memberikan sensasi yang unik, yaitu tenang dan rileks.
Padahal, bahkan dengan pengawasan dokter dan dosis rendah saja obat ini sebenarnya sudah cukup berbahaya.

Efek samping Happy Five atau erimin antara lain:
- Sakit perut
- Muncul ruam pada kulit
- Linglung
- Pusing
- Tremor (gemetaran)
- Diare