Berdiri Kokoh, Tiang Penyangga Jembatan Tol Solo-Jogja Mulai Terlihat di Banyudono, Ini Potretnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tiang-tiang untuk Tol Solo-Jogja yang dibangun di kawasan exit tol Ngasem tepatnya di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali mulai berdiri kokoh.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pembangunan fisik proyek strategis nasional (PSN) ini dimulai dari pembangunan over pass jalan tol yang akan menyambung dengan Tol Solo-Semarang dan Solo-Ngawi.

Pembangunan over pass ini dimulai dari pembuatan abutmen untuk menopang bentangan jalan tol yang melayang diatas jalan nasional Solo-Semarang.

Pembuatan abutmen ini dimulai dari sisi selatan atau di wilayah Kecamatan Banyudono.

Selain itu, pembangunan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo ini juga dimulai dengan penimbunan tanah padas.

Baca juga: Di Daerah Lain Rebutan, Tapi di Karanganyar Baru Satu Sekolah Mengajukan Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Gunung Lawu Dibuka, Pendaki Mulai Berbondong-bondong Tiba, Malam Minggu Ini 80 Orang Naik ke Puncak

Penimbunan tanah keras juga dimulai di Barat Mapolsek Banyudono.

Nantinya,  akses keluar masuk tol Solo-Jogja-Kulonprogo dan Solo-Semarang-Kertosono ada di sana.

Pasalnya, jalur Tol Semarang-Solo dan Solo-Jogja-Kulonprogo akan tersambung di Junction Denggungan, Kecamatan Banyudono.

Tol Solo-Semarang yang berada di Desa Denggungan bakal menyambungkan dua jalan tol, yakni Solo-Semarang dengan Solo-Jogja.

Di mana, arus kendaraan dari arah Solo atau semarang bisa langsung kearah Jogja.

Begitu juga sebaliknya, dari arah Jogja bisa langsung ke Solo atau Semarang.

Nanti, gerbang Tol Ngasem akan dipindah ke wilayah Banyudono Gerbang tol tersebut akan ditutup.

Karena kemungkinan jalan Tol Solo-Jogja akan berada diatas jalan Nasional Solo-Semarang.

Sebagai gantinya, pintu keluar masuk Tol akan dipindahkan ke jalan wilayah Banyudono sebagai pintu keluar masuk Tol Solo-Jogja maupun Solo-Semarang.