Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Pemasukan Desa Ponggok Minim Selama Corona, Umbul Ponggok Merugi Hingga Rp 800 Juta, Kok Bisa ?

Pandemi Covid-19 membikin pengelola Umbul Ponggok merugi hingga ratusan juta.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Wisatawan mencoba flyboard di Umbul Ponggok di Dukuh/Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Senin (7/6/2021). 

Tak cukup disitu saja, pengelola juga bersedia membatasi pengunjungnya. 

Marketing BUMDes Tirta Mandiri, Agus Santosa mengatakan pra simulasi ini sebagai rol contoh pengelola objek wisata dan bisa diterapkan ke wisatawan yang datang.

"Meski belum sempurna, ini bisa jadi contoh teman-teman pengelola objek wisata air di Kabupaten Klaten," kata Agus, kepada TribunSolo.com, Jum'at (3/9/2021).

Agus mengatakan dalam usai pra simulasi ini, pengelola tetap menerima wisatawan dengan pembatasan.

Pembatasan yang dimaksud maksimal 150 orang.

"Waktu operasional mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," ujar Agus.

Agus mengatakan dalam pengoperasian objek wisata Umbul Ponggok, akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Pria yang disapa Mbah Gondrong mengatakan syarat memasuki objek wisata Umbul Ponggok yaitu datang dengan kondisi sehat.

"Selain itu, wisatawan yang bisa menunjukan kartu vaksin, akan diberikan reward yaitu diberikan diskon tertentu," kata Agus.

Kemudian, untuk wisatawan di bawah 7 tahun dan di atas 50 tahun, akan ditempatkan di tempat tertentu.\

Baca juga: Begitu Ketatnya Protokol Kesehatan di Umbul Ponggok Klaten, Tapi Masih Kebobolan saat Ada Rapid Test

Ini dilakukan agar, wisata dengan golongan tersebut tidak bercampur dengan orang lain.

"Secara realitis masih banyak yang belum mendapatkan vaksin," ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved