Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Curhatan Pengelola Terminal Wonogiri soal PeduliLindungi : Tua dan Tak Punya Smartphone Bagaimana?

Uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi mulai dilakukan di Terminal Tipe A Giri Adipura Kabupaten Wonogiri.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi mulai dilakukan di Terminal Tipe A Giri Adipura Kabupaten Wonogiri.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto menjelaskan, bahwa pelaksanaan tersebut atas instruksi pusat.

Nantinya para penumpang diminta untuk melakukan pindai barcode yang disediakan sebelum memasuki area keberangkatan.

Walau masih dalam tahap uji coba, penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi itu ternyata menemui beberapa kendala.

Dicontohkan Agus, kendala yang ditemui misalnya ketika ada penumpang yang sudah tua dan pemahaman teknologinya kurang.

Baca juga: Imbas Kelonggaran PPKM Level 3 : Volume Kendaraan Naik 35 Persen, Satu di Antaranya Mulai Tatap Muka

Baca juga: Malam Minggu di Solo Masih Kelabu, Mall Belum Seramai Biasanya, Pengunjung Curhat Ribet Masuknya

"Kalau misal ada penumpang sudah sepuh dan kurang paham teknologi itu susah, misalnya tidak punya smartphone yang memadai," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (7/9/2021).

Meski begitu, pantauan TribunSolo, ada petugas yang bersiaga pada check point PeduliLindungi di terminal itu.

Petugas yang berjaga disana siap membantu para penumpang yang kesulitan dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Tak hanya itu, kata Agus, kendala yang sering ditemui yakni kendala pada jaringan.

"Kadang itu bisa login, jadi bisa langsung. Tapi kadang juga ada yang susah login karena jaringannya," tambahnya.

Namun karena saat ini masih dalam tahap uji coba, pihaknya tidak mengharuskan para penumpang memindai barcode yang disediakan pada check point itu.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya juga sudah melaporkan kendala yang ditemui di lapangan kepada Kementerian Perhubungan.

"Kendala itu dimaklumi karena masih uji coba, tapi sementara terus berjalan," jelas dia.

Uji Coba Aplikasi Peduli

Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri mulai menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi baru-baru ini.

Dalam uji coba penerapan aplikasi itu, nantinya para penumpang diminta untuk memindai barcode sebelum masuk ke area keberangkatan.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto mengatakan, pihaknya melakukan uji coba tersebut atas dasar kebijakan Kementrian. 

Baca juga: Satgas Covid-19 Waspadai Varian Baru Covid-19 saat Lonjakan Kasus, Bisa Turunkan Efektivitas Vaksin

Baca juga: Kata Gibran Soal NIK dan Sertifikat Vaksin Jokowi yang Bocor dan Tersebar di Medsos

"Tujuannya untuk melihat apakah penumpang sudah divaksin apa belum. Nanti kan pas di scan bisa diketahui," kata Agus, Senin (6/9/2021). 

Agus juga menjelaskan, bahwa belum semua terminal melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi itu. 

Ia menuturkan, bahwa baru sebanyak 31 terminal yang melakukan uji coba itu, untuk Jawa Tengah dan DIY total ada 7 terminal.

Baca juga: Uji Coba Pembukaan Wisata Klaten, Umbul Ponggok Beri Diskon untuk Wisatawan: Bawa Sertifikat Vaksin

Jumlah itu termasuk Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, yang melakukan uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi

Lebih jauh Agus menjelaskan bahwa pihaknya belum mewajibkan penumpang untuk melakukan pindai barcode dulu sebelum melakukan perjalanan.

Hal itu dikarenakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi itu masih dalam tahap uji coba.

Baca juga: WHO Waspadai Varian Baru Covid-19 Bernama Mu, Disebut Bisa Lebih Tahan Terhadap Vaksin

Tak hanya itu, keharusan tersebut nantinya akan berdampak kepada penumpang.

Para penumpang lebih memilih naik bus di tengah jalan atau melalui agen-agen bus setempat. 

Bahkan berdasarkan datanya, hanya sebanyak 20 persen penumpang yang naik bus di terminal, sisanya di agen.

Terlebih lagi Agus menyadari bahwa masih banyak masyarakat Wonogiri yang belum mendapatkan jatah vaksin karena keterbatasan vaksin yang ada. 

"Untuk sementara kita lakukan uji coba untuk penumpang di gerbang keberangkatan. Untuk yang datang belum," paparnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved