Berita Klaten Terbaru
Uji Coba Pembukaan Wisata Klaten, Umbul Ponggok Beri Diskon untuk Wisatawan: Bawa Sertifikat Vaksin
Uji Coba pembukaan wisata di Klaten disambut baik warga dan pengelola tempat wisata, termasuk Umbul Ponggok.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Uji Coba pembukaan wisata di Klaten disambut baik warga dan pengelola tempat wisata, termasuk Umbul Ponggok.
Saat ini, untuk mengantisipasi penularan Covid-19, ada berbagai sistem yang digunakan pengelola pariwisata.
Bukan hanya itu, untuk mendukung percepatan vaksin, mereka juga memberikan diskon bagi masyarakat yang menunjukan sertifikat vaksin.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Jauh dari Target, Bupati Klaten Sri Mulyani : Dosis Kedua Baru 12 Persen
Baca juga: Kronologi NIK dan Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Bocor, Sempat Terpampang Jelas di Situs KPU
Marketing BUMDes Tirta Mandiri, Agus Santosa mengatakan pra simulasi sudah dijalankan bisa menjadi contoh pengelola objek wisata lain.
"Meski belum sempurna, ini bisa jadi contoh teman-teman pengelola objek wisata air di Klaten," kata Agus, kepada TribunSolo.com, Sabtu (4/9/2021).
Agus mengatakan dalam usai pra simulasi, pengelola tetap menerima wisatawan dengan pembatasan maksimal 150 orang.
"Waktu operasional mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," ujar Agus.
Baca juga: Peserta SKD CPNS Solo 2021 Tidak Boleh Bawa HP, Begini Cara Menunjukkan Sertifikat Vaksin saat Tes
Agus mengatakan dalam pengoperasian objek wisata Umbul Ponggok, akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Pria yang disapa Mbah Gondrong mengatakan syarat memasuki objek wisata Umbul Ponggok yaitu datang dengan kondisi sehat.
"Selain itu, wisatawan yang bisa menunjukan kartu vaksin, akan diberikan reward yaitu diberikan diskon tertentu," kata Agus.
Kemudian, untuk wisatawan di bawah 7 tahun dan di atas 50 tahun, akan ditempatkan di tempat tertentu.
Baca juga: Polres Boyolali Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Program Sementara Mandek Sampai Ada Kiriman
Ini dilakukan agar, wisata dengan golongan tersebut tidak bercampur dengan orang lain.
"Secara realistis masih banyak yang belum mendapatkan vaksin," ujarnya.
Belum Dibuka